Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pompeo: AS Tidak Ingin Perang dengan Iran

Syauqi S - Senin, 17 Juni 2019 - 15:32 WIB

Senin, 17 Juni 2019 - 15:32 WIB

6 Views ㅤ

Washington, MINA – Menteri Luar Negeri Mike Pompeo mengatakan pada Ahad (16/6), Amerika Serikat (AS) tidak ingin berperang dengan Iran tetapi akan mengambil setiap tindakan yang diperlukan, termasuk diplomasi, untuk menjamin navigasi yang aman melalui Selat Hormuz, jalur pelayaran vital di Timur Tengah.

Ketegangan AS-Iran meningkat menyusul tuduhan pemerintahan Presiden Donald Trump bahwa Teheran melakukan serangan Kamis lalu pada dua kapal tanker minyak di Teluk Oman, rute pengiriman minyak yang vital. Iran membantah memiliki peran apa pun dalam insiden itu.

“Kami tidak ingin perang. Kami telah melakukan apa yang kami bisa untuk mencegah hal ini,” kata Pompeo dalam sebuah wawancara dengan ‘Fox News Sunday‘.

Ia menambahkan, “Orang-orang Iran harus memahami dengan sangat jelas bahwa kami akan terus mengambil tindakan yang menghalangi Iran untuk terlibat dalam perilaku semacam ini.”

Baca Juga: Pasukan Israel Maju Lebih Jauh ke Suriah Selatan

Pompeo, yang mantan Direktur Badan Intelijen AS (CIA) , juga membela kesimpulan pemerintah bahwa Iran berada di belakang serangan itu, dengan mengatakan ada bukti lain di luar rekaman video yang dirilis pekan lalu.

Arab Saudi pada Sabtu lalu bergabung dengan AS dalam menyalahkan Iran atas serangan itu dan menyerukan masyarakat internasional untuk mengambil tindakan segera untuk mengamankan pasokan energi Teluk.

“Selat Hormuz adalah rute transit utama untuk minyak dari Arab Saudi, pengekspor minyak mentah terbesar di dunia, dan dari produsen Teluk lainnya. Cina, Jepang, Korea Selatan, dan Indonesia sebagai negara yang sangat bergantung pada kebebasan navigasi melalui selat itu,” katanya.

“Saya yakin ketika mereka melihat risiko, risiko bagi ekonomi mereka sendiri dan bagi rakyat mereka, mereka akan bergabung dengan kami,” kata Pompeo.

Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah

Dalam wawancara televisi terpisah dengan CBS dalam acara “Face the Nation,” Pompeo membuka kemungkinan aksi militer AS di kawasan tersebut tetapi menolak membahas bentuk apa yang mungkin diambil.

Beberapa anggota konservatif Partai Republik, termasuk Senator Tom Cotton, anggota Komite Layanan Bersenjata dan Intelijen, pada Ahad meminta pemerintahan Trump untuk mengambil sikap keras terhadap Iran. (T/R11/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

 

Baca Juga: Faksi-Faksi Palestina di Suriah Bentuk Badan Aksi Nasional Bersama

 

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Internasional
Internasional
Asia
Timur Tengah