Yerusalem, MINA – Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo menyuarakan harapan negara-negara Arab segera menjalin hubungan diplomatik dengan Israel, menyusul langkah dengan Uni Emirat Arab (UEA).
Keduanya memuji kesepakatan yang ditengahi AS itu sebagai langkah besar menuju stabilitas di kawasan yang bergolak, demikian naharnet melaporkan dikutip MINA, Selasa (25/8)
“Saya sangat berharap kita akan melihat negara-negara Arab lainnya ikut bergabung,” kata Pompeo, yang juga akan mengunjungi Sudan, Bahrain dan UEA dalam perjalanan lima harinya.
Netanyahu memuji kesepakatan Israel-UEA sebagai “anugerah bagi perdamaian dan stabilitas regional” yang menandai era baru di mana kita bisa membuat negara lain bergabung.
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza
“Saya berharap di masa depan kita akan mendapat kabar baik, mungkin dalam waktu dekat,” katanya.
Washington dan sekutu dekatnya, Israel, berharap bahwa lebih banyak hubungan seperti itu dengan negara-negara lain di kawasan ini yang biasanya bermusuhan dengan negara Yahudi, akan membantu membentuk aliansi kawasan yang lebih kuat melawan musuh bersama mereka, yaitu Iran.
Dalam kesempatan itu Pompeo kembali menekankan tujuan Presiden AS Donald Trump bahwa Iran tidak akan pernah memiliki senjata nuklir dan mendesak kekuatan dunia untuk mempertahankan embargo senjata terhadap republik Islam itu. (T/Hju/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata