Islamabad, MINA – Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Mike Pompeo mendarat di Islamabad pada Rabu (5/9) siang untuk bertemu Perdana Menteri baru Imran Khan.
Pompeo mengatakan, dia berharap bisa “mengatur ulang hubungan” dengan Pakistan yang telah memburuk dalam beberapa bulan terakhir, demikian Nahar Net melaporkan.
Pernyataan damai oleh Pompeo muncul beberapa hari setelah Washington mengkonfirmasi rencana untuk membatalkan bantuan militer senilai AS$ 300 juta.
Namun, mantan Direktur CIA itu mengatakan bahwa sudah waktunya untuk “membalik halaman.”
Baca Juga: DPR AS Keluarkan RUU yang Mengancam Organisasi Pro-Palestina
Para pejabat AS menuduh Islamabad mengabaikan atau bahkan berkolaborasi dengan kelompok-kelompok seperti Taliban Afghanistan dan jaringan Haqqani, yang menyerang Afghanistan dari tempat perlindungan yang aman di sepanjang perbatasan antara kedua negara.
Gedung Putih meyakini bahwa badan Intelijen Antar-Lembaga Pakistan dan badan militer lainnya telah lama membantu membiayai dan mempersenjatai Taliban untuk alasan ideologis, dan juga untuk melawan pengaruh India yang meningkat di Afghanistan. (T/RI-1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan