Bogor, MINA – Ketua Majelis Tarbiyah Pusat Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Fatah Ahmad Zubaidi berencana akan mengadakan acara nonton bareng (nobar) film “Penumpasan Pengkhianatan G30S/PKI” di Ponpes Al-Fatah seluruh Indonesia.
Imbauan kepada para pengurus pondok pesantren terkait hal tersebut juga telah disebar sesuai dengan amanat Imamul Muslimin Yakhsyallah Mansyur. Zubaidi mengatakan, pemutaran film ini sebagai upaya pembelajaran kepada para santri agar mengingat sejarah gerakan PKI yang kejam.
“Indonesia merupakan negara yang memiliki banyak sekali sejarah. Di antara sejarah kelam bangsa yang tak terlupakan adalah peristiwa pengkhianatan Partai Komunis Indonesia (PKI) pada tahun 1965,” katanya di Bogor, Sabtu (17/9).
Ia juga mengutip pernyataan Presiden Soekarno kala itu yang mengingatkan tentang bangsa yang besar adalah bangsa yang tidak pernah melupakan sejarah bangsanya sendiri. Terkait ideologi komunis dan Gerakan PKI, menurutnya saat ini indikator kebangkitannya semakin nampak.
Baca Juga: Prabowo Klaim Raih Komitmen Investasi $8,5 Miliar dari Inggris
“Dalam upaya mencegah terulang kembali pemberontakan PKI yang telah memakan korban kalangan sipil maupun TNI (umat Islam), kita semua diharapkan untuk selalu waspada dan menjaga ikatan ukhuwah,” katanya.
Teknis penyelenggaraan acara tersebut, menurut dia, pengelola ponpes Al-Fatah terlebih dahulu berkoodinasi dengan pihak Koramil/Kodim setempat yang telah mendapat instruksi khusus dari Kepala Penerangan TNI AD. Peserta noba ini akan diikuti dari santri, pengajar, dan masyarakat sekitar. (R/R08/RS1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Fun Run Solidarity For Palestine Bukti Dukungan Indonesia kepada Palestina