Jambi, MINA – Pondok Pesantren Salafiyah Tahfizh Qur’an Al-Fatah, Muaro Jambi, Ahad (30/6) mengadakan Haflah Akhirus Sanah untuk kelulusan santri kelas 12 angkatan pertama. Kegiatan yang dipusatkan di Aula Pondok itu sekaligus digelar dengan tasyakur santri kelas 9 Wustha.
Kegiatan tersebut dimulai dengan pengibaran bendera Indonesia dan Palestina untuk menanamkan rasa cinta santri terhadap Masjid Al-Aqsa dan warga Palestina.
Haflah tersebut mengangkat tema “The Brave Golden Of Generatian” Dengan Al-Aqur’an dan Hadits, Generasi muda muslim wujudkan kembali masa keemasan umat Islam.
Ketua Yayasan PPS Tahfizh Qur’an Al-Fatah Salafiyah Talang Duku Ustaz Widodo, dalam sambutan pada acara tersebut menginformasikan pondok Al Fatah telah berdiri sejak enam tahun yang lalu dan dikhususkan untuk santri putri.
Baca Juga: Jateng Raih Dua Penghargaan Nasional, Bukti Komitmen di Bidang Kesehatan dan Keamanan Pangan
Ia mengatakan, PPS Tahfiz Quran Al-Fatah sengaja menggunakan istilah Wusta dan Ulya karena lembaga itu lebih mengedepankan pendalamam pendidikan Al-Quran bagi santri.
“Karena kalau MA atau MTS lebih dominan dari Departemen Agama, kita ingin unggulannnya pada tahfizh Qur’an,” ucapnya.
Pelepasan santri kelas 12 Ulya juga diwarnai dengan ikra perjanjian alumni, penyapaian pesan dan kesan, serta pengumuman juarapembacaan puisi dan penanyangan vidio kegiatan santri. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Pakar Timteng: Mayoritas Rakyat Suriah Menginginkan Perubahan