Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ponpes Al-Fatah Adakan Reuni Akbar

Nur Hadis - Sabtu, 10 Desember 2016 - 21:58 WIB

Sabtu, 10 Desember 2016 - 21:58 WIB

454 Views

Lampung Selatan, 10 Rabiul Awwal 1438/ 10 Desember 2016 (MINA) – Pondok Pesantren Shuffah Hizbullah dan Madrasah Al-Fatah Muhajirun Lampung mengadakan Reuni Akbar angkatan 1995-2015.

Reuni yang diagendakan berlangsung selama dua hari, 10-11 Desember 2016 dihadiri sekitar 300 alumni dari berbagai provinsi se-Indonesia.

Pembina Ponpes Al-Fatah, KH. Abul Hidayat Saerojie dalam sambutannya mengingatkan alumni untuk berperan di manapun dalam menegakkan kalimah Allah.

“Kalau menuntut ilmu hanya karena dunia, orientasi hanya dunia semata-mata. Akan tetapi kalau motivasi belajar untuk kalimah Allah nanti akan nampak dalam dinamika orientasi kehidupannya, sesibuk apapun pasti dia akan memikirkan bagaimana kalimah Allah itu dan dia akan berperan aktif,” ujarnya pada acara bertajuk, Melalui Reuni Akbar Kita Tingkatkan Peran Serta dan Konstribusi Alumni dalam Peningkatan Kualitas Almamater”, Sabtu (10/12).

Baca Juga: Tumbangnya Rezim Asaad, Afta: Rakyat Ingin Perubahan

Menurutnya, pada diri setiap alumni harus tersimpan  sense of belong atau rasa memiliki. “Kiprah kalian yang diharapkan. Apa yang saudara lakukan. Regenerasi sedang terjadi, bagaimana Jama’ah ditengah-tengah umat. Oleh karena itu, saya berharap pada dirinya tertanam rasa memiliki,” ujarnya.

Sementara itu Zainal Arifin selaku Ketua Pelaksana Reuni Akbar kepada MINA mengatakan, acara ini bertujuan untuk mengajak para alumni agar ikut berperan dalam mengembangkan almamater.

“Bagaimana kita memberikan bakti kepada almamater yaitu dalam bentuk delapan bagian diantaranya bidang kesehatan, pengembangan dan pendidikan, yang jelas substansi dari reuni akbar bagaimana alumni memiliki peran yang signifikan terhadap almamater”.

“Peserta yang datang dalam acara ini diperkirakan sebanyak tujuh ratus orang, namun pada kenyataannya hanya tiga ratus orang,” ujarnya.

Baca Juga: Resmikan Terowongan Silaturahim, Prabowo: Simbol Kerukunan Antarumat Beragama

Menurutnya, ketidak hadiran para alumni disebabkan oleh beberapa faktor seperti adanya kegiatan lain yang mereka miliki.
“Hal ini disebabkan oleh banyak faktor. Yang pertama, mereka banyak terbentur dengan pekerjaan mereka masing-masing. Yang kedua, ada beberapa alumni yang memang belum hadir, masih dalam perjalanan,” ujar Arifin.

Termasuk dalam rangkaian acara reuni juga diadakan bakti sosial kepada masyarakat sekitar Ponpes yakni, Sunatan Massal, deteksi kanker payudara, pengobatan gratis, donor darah.

Ponpes Al-Fatah merupakan pondok pesantren dengan beberapa lembaga di dalamnya yakni, reguler, Lembaga Tahfidz, Halaqah Diniyyah, Lembaga Bahasa. Memiliki sekitar 23 cabang di seluruh Indonesia.(L/ism/nia/K08/R01).

 

Baca Juga: Konflik Suriah, Presidium AWG: Jangan Buru-Buru Berpihak  

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia