Cileungsi, Kabupaten Bogor, MINA – Pondok Pesantren Al-Fatah Cileungsi, Kabupaten Bogor, mengadakan seminar motivasi untuk santri tingkat MTs dan MA dengan tema “Yang Muda yang Hebat” di Gedung KH. Muhyiddin Hamidy lantai 2, Ponpes Al-Fatah Cileungsi, Jumat (18/10).
Hadir sebagai motivator dalam acara itu yakni Legisan Sugimin Samtafsir, salah satu mantan ESQ Leadership Center 165 yang juga merupakan seorang pengusaha sukses.
Legisan mengatakan, terdapat tujuh tips untuk menjadi seorang yang hebat. Pertama yaitu tidak mengkerdilkan otak, artinya berusahalah mencari ilmu dengan melakukan hal- hal yang bermanfaat. “Jangan jadikan otak seperti pohon bonsai yang kerdil sehingga tidak dapat tumbuh besar dan berkembang,” katanya.
“Kedua adalah kita harus konsisten dengan apa yang menjadi tujuan hidup, dan ketiga jadikan bekal dan tujuan sebagai cita-cita dalam hidup,” ujar Legisan.
Baca Juga: Wamenag Sampaikan Komitmen Tingkatkan Kesejahteraan Guru dan Perbaiki Infrastruktur Pendidikan
Kemudian yang keempat, pilih tujuan hidup karena seseorang yang sukses akan berani memilih jalan yang menanjak bukan jalan menurun (menyerah dan gagal).
“Kelima, memilih untuk maju, karena jika kita ingin maju pintu kesuksesan pasti akan terbuka,” katanya.
Selanjutnya yang keenam, untuk menjadi orang yang sukses, seseorang akan memposisikan dirinya seperti orang yang sedang berada di arena permainan, bukan menjadi seorang penonton yang hanya bisa duduk dan berkomentar.
Tips terakhir, Legisan mengatakan bahwa hidup itu seperti beras, yang memiliki banyak proses yang menyakitkan sehingga akhirnya sebuah padi dapat bermanfaat untuk orang.
Baca Juga: Hari Guru, Kemenag Upayakan Sertifikasi Guru Tuntas dalam Dua Tahun
Acara seminar motivasi yang didukung oleh Fatayat Shuffah Cileungsi itu dihadiri oleh 200 santri dari tingkat MTs hingga MA, dan mendapat respon positif dari para peserta yang hadir.
“Acara ini sangat memotivasi kami agar dapat menjadi sosok yang dewasa, mandiri, kreatif, inovatif dan berjiwa nasionalis,” ujar Nayla Mafaza santri kelas 3 MTs Al-Fatah.
Ia berharap acara itu tidak dilaksanakan hanya satu kali saja, tapi sekolah dapat merutinkan acara tersebut.
Adapun pelaksanaan seminar motivasi itu dibagi menjadi dua sesi. Sesi pertama bagi santri muslimat pada pagi hari dan sesi kedua bagi santri muslimin pada siang hari. (L/Ais/RI-1)
Baca Juga: Program 100 Hari Kerja, Menteri Abdul Mu’ti Prioritaskan Kenaikan Gaji, Kesejahteraan Guru
Mi’raj News Agency (MINA)