Bogor, MINA – Pondok Pesantren Suffah Hizbullah Rayakan Idul Fitri 1440 H di Pasirangin, Cileungsi, Kab. Bogor, Selasa (4/6).
Ribuan jamaah muslim dan muslimat merayakan shalat Id bersama. Sementara itu, dai Jama’ah Muslim (Hizbullah) Aji Muslim mengatakan, perbedaan bukan menjadikan muslim menjadi berselisih Dan berpecah belah, melainkan perbedaan hendaknya menjadi perekat persaudaraan.
“Kami mengira bahwa hari ini pelaksaanan penentuan 1 Syawal akan bersama, namun ternyata tidak. Oleh karenanya, mari kita tetap jaga persatuan dan persaudaraan,” kata Aji dalam khutbahnya.
Dia menjelaskan, penetapan tersebut berdasarkan hasil sidang Isbat yang digelar di Kantor Pusat Jama’ah Muslimin (Hizbullah) di Cileungsi, Kab. Bogor, Selasa dini hari (4/6), tepatnya pukul 01:15 WIB.
Baca Juga: Indonesia Sesalkan Kegagalan DK PBB Adopsi Resolusi Gencatan Senjata di Gaza
Sebelumnya, Jama’ah Muslimin (Hizbullah) melalui Pusat Observasi Falak mengeluarkan pernyataan bahwa 1 Syawal 1440H diperkirakan serentak jatuh pada hari Rabu 5 Juni 2019.
Dia mengatakan, Islam adalah agama yang universal, tidak ada batas teritorial.
“Jangan sampai dengan bertambahnya usia kita jauh dari takwa kepada Allah, untuk itu kita harus lebih tingkatkan takwanya,” harap Aji.
“Sebagaimana Rasulullah selalu mengingatkan kepada umat untuk selalu tingkatkan takwa kita,” tambahnya.
Baca Juga: Lomba Cerdas Cermat dan Pidato tentang Palestina Jadi Puncak Festival Baitul Maqdis Samarinda
Menurutnya, takwa tidak hanya mempunyai kedudukan di dunia, tetapi di sisi Allah sangatlah mulia. Manakala ajal datang tetapi tidak mempunyai perbekalan takwa, kita akan merugi dan celaka.
Dia berharap dengan berakhirnya Ramadhan tahun ini, ketakwaan ummat Islam lebih meningkat sehingga mampu membangun masyarakat menuju peradaban Islamiyah yang diridhai Allah Subhanahu wa ta’ala. (L/R03/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Selamat dari Longsor Maut, Subur Kehilangan Keluarga