Lampung Selatan, MINA – Pondok Pesantren (Ponpes) Shuffah Hizbullah dan Madrasah Al-Fatah Lampung menggelar Apel Tahunan Santri Baru tahun ajaran 2018/2019 di Lapangan Gaza, Muhajirun, Negararatu, Natar, Lampung Selatan, Senin, (16/7).
Acara ini dihadiri Kepala Kantor Kementerian Agama Provinsi Lampung, yang diwakili Kepala Seksi Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam (PAKI), Drs. H. Ridwan Hawari, Kemenag Kabupaten Lampung Selatan, tamu undangan dan para wali santri.
Dalam sambutannya Ridwan berpesan kepada para santri untuk bersungguh-sungguh mengikuti kegiatan dan mematuhi peraturan yang ada di Pondok Pesantren Al-Fatah.
Beliau juga merasa bangga dengan pesantren Al-Fatah ini mengingat alumninya yang sudah banyak berperan di tengah-tengah masyarakat.
Baca Juga: Program 100 Hari Kerja, Menteri Abdul Mu’ti Prioritaskan Kenaikan Gaji, Kesejahteraan Guru
“Semasa di MtsN 2 Bandar Lampung saya punya guru yang alumni Al-Fatah, dia punya kemampuan ganda, dan punya kecakapan yang baik, maka saya bangga dengan Al-Fatah ini,” katanya.
Sementara Pembina Pondok Pesantren Al-Fatah Lampung, Abdullah Muthalib menjelaskan, tujuan diadakan acara ini adalah untuk memperkenalkan Ponpes Al-Fatah kepada santri baru dan para wali santri.
Ia mengatakan, agar wali santri betul-betul yakin menyekolahkan anaknya di lembaga ini juga bisa bersinergi dengan baik untuk kesuksesan dalam mendidik anaknya.
“Begitu banyak orang membenci sesuatu akibat salah faham dan tidak mengerti sesuatu tersebut sehingga muncul fitnah, dugaan bahkan ada orang yang menyangka ponpes itu melahirkan orang yang keras, radikal, teroris dan seterusnya,” katanya.
Baca Juga: Delegasi Indonesia Raih Peringkat III MTQ Internasional di Malaysia
Karena menurutnya, keyakinan wali santri tersebut akan menjadi modal utama untuk mendapat ilmu yang berkah.
“Susah untuk mendapat ilmu yang berkah dari pondok ini kalau masih ada keraguan dan ketidakpercayaan,” katanya.
Maka menurutnya, serahkan ke pemimpin dan para asatidz untuk mendidik dan membina anak-anaknya tentu dengan saling bekerjasama dalam mendidik generasi penerus ini.
Sebagaimana visi misi utama Ponpes Al-Fatah adalah mendidik. Sehingga segala bentuk kegiatan yang ada di dalamnya tidak lepas dari nilai-nilai pendidikan serta dimaksudkan untuk tujuan pendidikan.
Baca Juga: Matahari Tepat di Katulistiwa 22 September
Pada kegiatan tersebut juga ditampilkan berbagai macam kemampuan ekstrakurikuler santri mulai dari Silat Tapak Suci, Karate, Pasukan Baris Berbaris (PASKIBRA), dan Pidato Bahasa Arab.
Ponpes Al-Fatah yang memiliki sekitar 23 cabang di seluruh Indonesia ini sudah melahirkan 2000 alumni yang tersebar baik di dalam maupun luar negeri.
Ponpes Al-Fatah merupakan pondok pesantren dengan beberapa lembaga di dalamnya yakni, reguler, lembaga tahfidz, halaqah diniyyah, lembaga bahasa. (L/ism/cha/B01/B05).
Mi’raj News Agency (MINA).
Baca Juga: Roma Sitio Raih Gelar Doktor dari Riset Jeruk Nipis