Lampung Selatan, MINA – Pondok Pesantren Shuffah Hizbullah dan Madrasah Al-Fatah Lampung menggelar Apel Tahunan dalam rangka Khutbatul Iftitah (Pembukaan Tahun Ajaran Baru) 1446-1447 H/2024-2025 M, Rabu (10/7).
Apel yang digelar di Lapangan Gaza, Kompleks Ponpes Al-Fatah, Muhajirun, Negararatu, Natar, Lampung Selatan tersebut bertema “Melalui Khutbatul Iftitah Kita Laksanakan Amanat dan Komitmen Mempersiapkan Generasi Qurani yang Bertaqwa, Cerdas, Terampil dan Berakhlaqul Karimah.”
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung, diwakili Ketua Tim Kesetaraan dan Emis, Dr (can) H. Solihin Siddiq., S.Ag., M.Ag dalam sambutannya mengatakan, pondok pesantren merupakan lembaga yang sangat berpengaruh dan berkontribusi besar untuk masyarakat khalayak.
“Dengan demikian, semoga Pondok Pesantren Al-Fatah semakin berjaya, dan untuk para pengajar agar lebih istiqomah dam mengemban amanat mulia untuk membentuk generasi negeri yang berakhlakul karimah,” ujarnya.
Baca Juga: Indonesia Sesalkan Kegagalan DK PBB Adopsi Resolusi Gencatan Senjata di Gaza
Dalam kesempatan yang sama, Pembina Utama Jaringan Ponpes Al-Fatah se-Indonesia, Imaam Yakhsyallah Mansur, menyampaikan, manusia terbagi menjadi tiga, pertama yang beruntung, kedua yang rugi, ketiga yang bangkrut.
“Allah mengingatkan agar kita tidak menjadi orang yang rugi. Sebagaimana dalam Surah An-Nasr, bahwa orang yang rugi, antara hasil dan modalnya sama, minimalnya rugi waktu, tenaga dan seterusnya,” ujarnya.
“Adapun kelompok yang beruntung, yaitu orang yang pendapatannya lebih besar daripada modalnya. Maka agar tidak rugi sebagaimana dalam surah An-Nasr, yaitu harus disiplin, beriman kepada Allah, bekerja yang baik (disiplin), berjalan sesuai dengan ketentuan Allah (haq) dan sabar, bekerjasama (berjama’ah),” lanjutnya.
Pimpinan Ponpes Al-Fatah, Muhammad Iqbal, M.Pd .saat diwawancarai MINA mengatakan, semua yang ada di pondok pesantren adalah pendidikan, apa yang dilakukan, dipandang, didengar, dan dirasakan oleh santri harus mengandung unsur pendidikan.
Baca Juga: Selamat dari Longsor Maut, Subur Kehilangan Keluarga
“Maka kegiatan apel tahunan seperti ini digelar untuk mendidik, karena tidak mudah merancang dan menyelenggarakan kegiatan seperti ini, banyak unsur yang terlibat di dalamnya, asatidz dan ustadzahnya, hingga kiyai dan para sesepuhnya,” ujarnya.
Dalam apel tahunan tersebut, ditampilkan beberapa persembahan oleh santri, berupa sambung ayat, pidato Bahasa Arab dan Inggris, puisi Palestina, Syarhil Qur’an, atraksi Tapak Suci dan Karate, pramuka, serta penampilan berkuda.
Turut hadir juga pada acara tersebut, Camat Natar, Supi’ah, S.Ag, Ketua Yayasan Ponpes Al-Fatah, Mastur, M.HI, Ketua IPSI Lampung Selatan yang diwakili Asri Lubis selaku pembina ekstrakurikuler Tapak Suci Al-Fatah Lampung.
Tahun ini, Pesantren Al-Fatah menerima sebanyak 182 santri baru yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia, seperti Jabodetabek, Palembang, Jambi, dan Kalimantan. []
Baca Juga: Terakreditas A, MER-C Training Center Komitmen Gelar Pelatihan Berkualitas
Mi’raj News Agency (MINA)