Al-Muhajirun, Lampung Selatan, MINA-Pondok Pesantren Shuffah Hizbullah dan Madrasah Al-Fatah Lampung menggelar Upacara Pengibaran Bendera Indonesia dalam rangka memperingati HUT RI ke-77, Rabu (17/8).
Upacara Pengibaran Bendera digelar di lapangan Gaza, Komplek Ponpes Shuffah Hizbullah dan Madrasah Al-Fatah Lampung, Negararatu, Natar, Lampung Selatan yang diikuti sekitar seribu peserta terdiri dari Santri, Staff pengajar, dan serta Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Shuffah Al-Qur’an Abdullah Bin Mas’ud (STISQABM).
Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) Ponpes Al-Fatah berjumlah 28 santri bertugas mengibarkan sangsaka Merah Putih pada peringatan tahun ini dengan Tagline Pulih Lebih Cepat Bangkit Lebih Kuat.
Mudirusshuffah (Pimpinan Pondok), Muflihuddin saat diwawancarai MINA mengatakan santri dapat mengambil peran untuk mengisi kemerdekaan dengan belajar sungguh-sungguh agar siap menjadi SDM yang nanti membangun negerinya.
Baca Juga: Fun Run Solidarity For Palestine Bukti Dukungan Indonesia kepada Palestina
“Selain itu, dapat mengenang dan menghargai jasa-jasa para pahlawan, menjadikan persatuan dan kesatuan sebagai kunci kemenangan dan kesuksean, mewujudkan cita-cita leluhur bangsa untuk menjadikan Indonesia sebagai negara yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur,” katanya.
Sementara, Pembina Ponpes Al-Fatah Lampung, Ustaz Abdullah Mutholib dalam amanat pada upacara menekankan muslim harus bisa memaknai kemerdekaan yang hakiki.
“Menurut tinjauan syariat Islam, kemerdekaan yang hakiki adalah ketika manusia mampu membebaskan dirinya dari penyembahan selain kepada Allah Subhanahu Wata’ala karena pada fitrahnya manusia jauh sebelum dilahirkan mereka sudah dimintai janji, dan komitmen dari Allah,” ujarnya.
Abdullah berharap dalam memperingati HUT RI ke-77 ini yang paling pokok yaitu bagaimana mensyukuri diri sebagai muslim dengan semakin mendekatkan diri kepada Allah. “Terkhusus santri, meningkatkan kedisiplinan dan semangat belajarnya karena para pendahulu sudah memberikan contoh yang terbaik untuk generasinya,” katanya.
Baca Juga: KNEKS Kolaborasi ToT Khatib Jumat se-Jawa Barat dengan Sejumlah Lembaga
Usai Upacara Pengibaran Bendera, Lembaga Kepalestinaan Aqsa Working Group (AWG) menggelar Aksi Penolakan Timnas Israel yang akan berlaga di Piala Dunia U-20 yang digelar di Indonesia pada 2023 nanti dengan mengadakan Fun Match antara As-Syabab FC dan Persatuan Sepakbola Al-Fatah (PSA).
Pada sesi photo bersama sebelum dimulai pertandingan, peserta dari kedua tim, Asyyabab dan Persatuan Sepakbola Al-Fatah (PSA), membentangkan bendera Indonesia dan Palestina beserta poster dukungan untuk Palestina dan penolakan terhadap keikutsertaan Timnas Israel pada Piala Dunia U-20 yang akan digelar di Indonesia 2023 mendatang.(L/bad/B03/P1)
Mi’raj News Agency (MINA).
Baca Juga: [BEDAH BERITA MINA] ICC Perintahkan Tangkap Netanyahu dan Gallant, Akankah Terwujud?