Ponpes Al-Fatah Lampung Lantik Pengurus ISMA LTA Periode 1443-1444 H/2022-2023 M

Al-Muhajirun, Lampung Selatan, MINA – Pondok Pesantren Shuffah Hizbullah dan Madrasah Al-Fatah Lampung melaksanakan kegiatan Serah Terima Amanat dan Pelantikan Mudabbir (Pengurus) baru Islamic Student Movement Of Al-Fatah (ISMA) Lembaga Tahfidz Al-Fatah (LTA) Periode 1443-1444 H/ 2022-2023 M, Kamis (24/2).

Serah Terima Amanat dilaksanakan di Aula Taqwa, Kompleks Ponpes Al-Fatah Al-Muhajirun, Negararatu, Natar, Lampung Selatan, dihadiri Pembina Ponpes Al-Fatah Lampung, Mudirus Shuffah, pengurus ISMA sebelumnya dan asatidz, juga seluruh santri LTA Muslimin.

Pengurus baru dilantik langsung oleh Mudirus Shuffah, Muflihudin, Lc., dengan penandatanganan surat amanah, dilanjutkan dengan janji Mudabbir yang dipimpin oleh Amir ISMA baru, Ahmad Hanafi.

Adapun divisi kepengurusan yang dikukuhkan di antaranya, Amir (Ketua), Kuttab, M Zidah Setiawan, Maliyah, Bayu Saputra, Divisi Ukhuwah, Suta Hafidz P., M.Hafidz Nurul Fadli, M. Jihad Assidiq, Tarlim, Al-Hakim Andrian, Alpa Hariyanto, M. Daffa Izzudin, Lughoh, Ahmad Syahrul R., M.Hafidz Khoirul A., Randy Alamsyah, Divisi Asrama, Maulana Ihsan S., Anggara Dwi S, Jurnalis, Nopen Febriansyah, M.Ihsan Kamil, Ta’mir, M.Afrijal, Pratama avantris, dan Divisi Riyadloh adalah Sofiyan Roy S., Wahyu Candra P. Divisi tersebut nantinya akan mengurusi khusus di bagian Lembaga Tahfidz Al-Fatah Muslimin.

Baca Juga: Amalan Sunnah pada Hari Jumat

Pembina Ponpes Al-Fatah Lampung, Abdullah Mutholib dalam nasihatnya menyampaikan, ISMA adalah sebuah organisasi, tempat berlatih berkemimpinan, tempat adanya pergerakan menuntun berjalannya pendidikan khususnya di luar kelas di suatu pesantren.

“Menjadi mudabbir merupakan suatu amanat yang tidak mudah, namun setelah kalian dilantik menjadi mudabbir bukan berarti kalian meninggalkan tugas lainnya. Dilantiknya kalian akan melatih pola berfikir dan juga sebagai ajang mempersiapkan diri sebelum keluar dari Pondok. Melatih kalian menjadi alumni yang baik, terhormat, penuh prestasi, dan berakhlakul karimah,” ujarnya.

Ia berharap, kepengurusan ISMA khususnya LTA, tahun ini harus menjadi lebih baik dari tahun sebelumnya, apa yang sudah berjalan dengan baik ditingkatkan, yang belum diperbaiki bersama. Jangan dijadikan beban tapi sebagai ladang amal sholeh, ladang pahala, ladang mencari ilmu, sebab di balik kesulitan pasti akan ada ilmu serta hikmah.

“Jadilah mudabbir yang terus diteladani oleh adik-adik kelas, menjadi orang yang istiqomah dalam disiplin, ibadah, dan taat dalam menjalankan aturan,” tutur Abdullah kepada deretan Pengurus ISMA baru yang merupakan santri LTA kelas V.

“Semoga dengan melakukan serah terima amanat ini dapat mengingkatkan mutu pondok kita. Selamat berjuang, selamat menjalankan amanah. Semoga kalian diberi kemudahan oleh Allah Subhanahu Wata’ala,” harapnya. (Guf/R12/P1)

Mi’raj News Agency (MINA).

Baca Juga: Tertib dan Terpimpin