Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ponpes Al-Fatah Lampung Peringati HSN dengan Upacara dan Pawai

Iwan Abdurrahman Editor : Sri Astuti - Selasa, 22 Oktober 2024 - 10:54 WIB

Selasa, 22 Oktober 2024 - 10:54 WIB

431 Views

Pembina Utama Ponpes Al-Fatah Se-Indonesia, Imaam Yakhsyallah Mansur saat menghadiri upacara peringatan Hari Santri Nasional 2024 di Pondok Pesantren Al Fatah Lampung. (Foto: MINA)

Natar, Lampung Selatan, MINA – Pondok Pesantren Shuffah Hizbullah dan Madrasah Al-Fatah Lampung memperingati Hari Santri Nasional (HSN) 2024 bertema “Menyambung Juang, Merengkuh Masa Depan” dengan mengadakan kegiatan upacara dan pawai.

Peringatan HSN di Ponpes Al-Fatah dimulai dengan upacara yang diikuti oleh seluruh Santri dan  Asatidz Ponpes Al-Fatah Lampung, di Lapangan Gaza, Ponpes Al-Fatah Al-Muhajirun, Negararatu, Natar, Lampung Selatan, Selasa (22/10).

Upacara tersebut dilaksanakan sebagai bentuk partisipasi serta penghormatan terhadap para ulama terdahulu, serta mengingat kembali akan pentingnya peran santri dalam sejarah bangsa yang berjuang demi kemerdekaan Indonesia, dengan pelaksanaan seperti upacara pada umumnya.

Pembina Utama Ponpes Al-Fatah Se-Indonesia, Imaam Yakhsyallah Mansur, dalam amanat upacara mengatakan, Hari Santri merupakan hasil dari resolusi jihad pada 22 Oktober 1945, pada saat itu santri dan ulama harus selalu siap menyerahkan jiwa raga untuk berjihad melawan penjajah.

Baca Juga: UAR Korwil NTT Ikuti Pelatihan Water Rescue

“Hari santri tidak bisa dilepaskan dari jihad, didirikan dari resolusi jihad pada 22 Oktober 1945. Para santri dan ulama saat itu selalu mempersiapkan diri untuk melawan penjajah datang kembali ke Indonesia,” jelasnya.

Setelah upacara, peringatan HSN  dilanjutkan dengan pawai yang menempuh jarak 2 kilometer,  dimulai dari Lapangan Gaza. Para santri juga meramaikan kegiatan tersebut dengan yel-yel dan lomba tata boga.

Salah satu santri, Rachel Tsabitha, mengatakan hal positif yang bisa diambil dari kegiatan memperingati Hari Santri  adalah meningkatkan nilai-nilai pendidikan karakter, baik karakter religius, nasionalis, integritas, maupun kemandirian.” (Azh)

 

Baca Juga: Cuaca Jakarta Diguyur Hujan Kamis Ini

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia