Cileungsi, Kab Bogor, MINA – Ponpes Al Fatah Tahfidz Qur’an menggelar talkshow Cinta Al-Qur’an dengan tema ‘Waktu Terbaik Untuk Al Qur’an’ bersama Ustad Farid Al Boyani Imam Masjid Al Fattah Jimbaran Bali di Gedung STAI Al-Fatah, Cileungsi, Bogor, Rabu (3/5).
Dalam pemaparannya, Ustad Farid Al Boyani mengatakan bahwa menjadi seorang penghafal Al-Quran merupakan sesuatu yang mulia dan membanggakan baik bagi diri sendiri maupun orang tua.
“Selain dapat melatih daya ingat dan kedisiplinan, menjadi seorang penghafal quran dijanjikan pahala yang besar bahkan bisa menjadi syafaat bagi kedua orang tuanya untuk masuk surga,” ujar Ustaz Farid.
Ia juga mengatakan, penghafal Al-Qur’an yang sejati dibutuhkan tekad, usaha dan niat yang lurus dari awal proses menghafal hingga akhir. “Kita memulai menghafal Al-Qur’an berarti secara tidak langsung saat itu juga dibebankan kepada kita kewajiban untuk mengabdikan diri sepenuhnya kepada Al-Qur’an,” kata Ustaz Farid juga Qori Ammar Tv.
Baca Juga: Prof Asrorun Niam: Tujuan Fatwa untuk Kemaslahatan Hakiki
“Maka tidak terlepas dari banyaknya cobaan yang dialami seorang penghafal qur’an selama proses menghafalnya, maka wajib pula untuk selalu meluruskan niat,” katanya.
Selain itu yang sudah berkeluarga mesti harus lebih semangat dalam bangun malam mendirikan Qiyamullail sepertiga malam, kalau yang masih jomblo atau belum menikah justru harus semangat pula.
“Bagi penghafal yang diberikan hafalan 30 juz ini bagian dari anugerah Allah SWT, maka harus di maksimalkan dalam mengamalkan qur’an,” imbuhnya.
Talkshow Cinta Al-Qur’an dihadiri seluruh Santri Tahfidz & warga Ponpes Al-Fatah. “Barangsiapa yang menempuh sebuah jalan untuk menuntut ilmu maka Allah akan mudahkan untuknya jalan menuju Surga,” HR. Muslim. (L/R4/P1)
Baca Juga: KH Afifuddin Muhajir: Fatwa Dibutuhkan Sepanjang Zaman
Mi’raj News Agency (MINA)
MINA Arabic
MINA PH