Samarinda, MINA – Dalam rangka Bulan Solidaritas Palestina (BSP) 2023, Pondok Pesantren Shuffah Hizbullah Samarinda menggelar Lomba Festival Sekolah Cinta Al-Aqsa di Ponpes Shuffah Hizbullah Samarinda, Ahad (19/11).
Mengambil tema “Bergerak Berjama’ah, Tolak Klaim Pemisahan Zona Masjid Al-Aqsa” perlombaan yang digelar bekerjasama dengan Aqsa Working roup (AWG) diikuti oleh seluruh santri Pondok Pesantren Shuffah Hizbullah Samarinda.
Ketua AWG Biro Samarinda, Muhammad Fauzin, bersama dengan Asatidz Pondok Pesantren Shuffah Hizbullah Samarinda, hadir untuk menyaksikan dan menyerahkan piala serta uang pembinaan kepada para pemenang.
“Tujuan dari kegiatan ini tidak hanya mengenai penghargaan, tetapi lebih pada upaya mendorong pemahaman dan kepedulian terhadap situasi yang terjadi di Palestina,” ujar Muhammad Fauzin.
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
Ustadz Didiek Purwanto, perwakilan dari Pimpinan Pondok Pesantren Shuffah Hizbullah, serta Ustadz M Firmansyah selaku Ketua AWG Kalimantan Timur, turut hadir dalam acara tersebut. Kehadirannya menambah makna penting atas dukungan spiritual dan pencerahan bagi peserta serta memberikan inspirasi tentang arti sebenarnya dari solidaritas dan kepedulian.
Perlombaan terdiri dari berbagai jenis, mulai dari Mewarnai untuk jenjang PAUD dan SD kelas 1, 2, 3, hingga Menambahkan Gambar dan Mewarnai untuk SD kelas 4, 5, 6, serta Menggambar dan Mewarnai untuk jenjang SMP.
Tak hanya itu, Lomba Puisi dan Pidato juga diadakan untuk siswa SD dan SMP, menyajikan ruang bagi mereka untuk mengungkapkan perasaan dan gagasan terkait solidaritas dengan Palestina.
Sebanyak 150 siswa dari KB Alam Al-Fatah Samarinda, SD Islam Alam Al-Fatah Samarinda, dan SMP Islam Al-Fatah Samarinda berpartisipasi dalam lomba ini.
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya
Perlombaan tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi lebih sebagai wadah untuk menumbuhkan rasa kecintaan kepada saudara kita yang sedang mengalami penderitaan akibat serangan yang terus menerus dilancarkan oleh penjajah zionis Israel.
Melalui lomba-lomba ini, diharapkan siswa-siswa yang turut serta dapat membawa pesan kepedulian dan semangat solidaritas kepada teman-teman sebayanya serta kepada masyarakat yang membutuhkan dukungan kita di Palestina.
“Semoga kecintaan dan kegigihan yang ditanamkan dalam acara ini dapat menjadi landasan kuat untuk membantu mereka yang memerlukan bantuan dan dukungan kita,” pungkas Fauzin.(R/R1/P2)
Mi’raj Newa Agency (MINA)
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza