Takalar, MINA – Direktur Jenderal Pendidikan Islam (Dirjen Pendis) Kementerian Agama (Kemenag) M. Ali Ramdhani menyerahkan bantuan senilai 150juta rupiah kepada Pondok Pesantren (Ponpes) Moderen Mahyajatul Qurra Lassang (MQ Lassang) di Kabupaten Takalar, Provinsi Sulawesi Selatan.
Bantuan untuk pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) ini diserahkan Dirjen Pendis Ali Ramdhani kepada Pimpinan Ponpes KH Hafidh Zainal Mustafa, bertepatan dengan peletakan batu pertama Ponpes Modern MQ Lassang, di Takalar.
“Hari ini kita akan meletakkan batu pertama untuk madrasah dan ponpes. Tentu saja harus dibantu oleh semua pihak,” kata Ali, demikian keterangan yang diterima MINA Senin (15/3).
“Kami berkeinginan investasi-investasi yang diberikan oleh masyakat sebagai wujud kepercayaan masyarakat ini harus melahirkan insan yang memiliki keteguhan ilmu pada satu sisi dan kekokohan ilmu di bidang yang lain, serta juga memiliki keterampilan hidup yang memadai,” ujarnya.
Baca Juga: Wamenag Sampaikan Komitmen Tingkatkan Kesejahteraan Guru dan Perbaiki Infrastruktur Pendidikan
Ali Ramdhani mengemukakan harapannya agar Kabupaten Takalar dapat menjadi episentrum dari pengembangan peradaban islam untuk kawasan Indonesia timur.
“Karena saya yakin dari titik ini banyak lahir ulama-ulama, pimpinan-pimpinan bangsa yang akan berkontribusi besar bagi bangsa ini, yangmana selama ini kita masih memegang pondasi ketatanegaraan pada ruang-ruang keagamaan,” lanjutnya.
Ia juga mengapresiasi Kanwil Kemenag Sulsel yang telah melakukan beberapa terobosan untuk pengembangan pendidikan Islam. Salah satunya, Gerakan Sejuta Koin untuk Madrasah dan Pondok Pesantren yang dirilis oleh Plt Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman.
“Kementerian Agama Sulawesi Selatan hari ini melakukan hal yang luar biasa karena partisipasi masyarakat menjadi bagian besar dari pengembangan pendidikan islam di Sulawesi Selatan. Ini dibuktikan dengan terkumpulnya sumbangan masyarakat melalui gerakan sejuta koin wakaf pendidikan senilai 390 juta rupiah,” pungkasnya. (R/SH/P1)
Baca Juga: Hari Guru, Kemenag Upayakan Sertifikasi Guru Tuntas dalam Dua Tahun
Mi’raj News Agency (MINA)