Samarinda, MINA – Ponpes Shhuffah Hizbullah Samarinda bekerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Daerah Kalimantan Timur mengadakan zakat-internasional/">seminar zakat internasional yang bertempat di ruang Ruhui Rahayu Gedung Gubernur Kalimantan Timur.
K.H. Yakhsyallah Mansyur selaku pencetus ide seminar sekaligus sebagai pembina Ponpes Alfatah se Indonesia mengatakan bahwa zakat dapat dijadikan sebagai alternatif dalam upaya pengentasan kemiskinan yaitu dengan cara memaksimalkan pendapatan sekaligus distribusi zakat.
Zakat juga merupakan upaya dalam pemerataan kekayaan alam yang ada di daerah tersebut.
zakat-internasional/">Seminar zakat internasional ini dilaksanakan dalam rangka mensosialisasikan zakat kepada masyarakat dalam upaya menuju pembangunan yang berkelanjutan.
Baca Juga: Longsor di Salem, Pemkab Brebes Kerahkan Alat Berat dan Salurkan Bantuan
“Seminar tersebut mensosialisasikan tentang pengaturan zakat nasional agar terbentuk muzaki yang ulet serta memberikan edukasi kepada calon muzaki dan kaum muslimin tentang keutamaan zakat,” ujar ketua BAZNAS Kaltim Fachrul Ghazi.
Dalam acara seminar zakat tersebut dihadirkan pemateri-pemateri dari dlam maupun luar negeri diantaranya Syaikh Dr. Abdelelah Mohamed Ahmed Abdalla Nimir dan Syaikh Dr. Tageldin Saeed Abbas dari sudan; Encik Khairul Azhan bin Ahmat dari Malaysia; K.H Yakhsyallah Mansyur dan Dr. H. Fachrul Ghazi, Lc., M.A dari dalam negeri.
Peserta seminar zakat tersebut berasal dari para utusan dari daerah seluruh Indonesia, para ulama, Lembaga amil zakat Kaltim-Kaltara dan masyarakat sekitar. (L/Fau/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Tausiyah Kebangsaan, Prof Miftah Faridh: Al-Qur’an Hadits Kunci Hadapi Segala Fitnah Akhir Zaman