MINA – Informasi tentang All Eyes on Rafah atau semua mata tertuju pada Rafah dan syahidnya Khalil Al Baz Abu Mahmoud di Gaza, relawan lembaga kemanusiaan Aqsa Working Grup (AWG) menjadi berita yang disorot pembaca Minanews.net">Minanews.net dalam sepekan edisi 27 Mei – 2 Juni 2024.
Viral di jagat maya gambar yang mengandung pesan minanews.net/tag/all-eyes-on-rafah/">all eyes on Rafah yang berarti “semua mata tertuju pada Rafah”, di ujung selatan Jalur Gaza. Pesan gambar minanews.net/tag/all-eyes-on-rafah/">all eyes on Rafah di bagikan oleh lebih 47 juta orang di media sosial, bahkan banyak artis Hollywood, Bollywood, dan artis-artis di negara-negara lain hingga para atlet dunia ikut berpartisipasi membagikan pesan tersebut.
Sejumlah sumber mengungkapkan, ungkapan ini pertama kali dikeluarkan Rick Peeperkorn, direktur Kantor Wilayah Pendudukan Palestina di Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Februari 2024 lalu.
Peeperkorn membuat slogan tersebut tepat setelah Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu kala itu memerintahkan pasukannya menginvasi Rafah, yang menjadi rumah bagi ratusan ribu pengungsi.
Baca Juga: Al-Qasam Rilis Video Animasi ”Netanyahu Gali Kubur untuk Sandera”
Gambar yang menyerukan agar orang-orang melihat, memperhatikan genosida yang dilakukan oleh Zionis Israel di Gaza, khususnya di Rafah, zona terakhir yang diklaim aman oleh Israel dan menjadi harapan para pengungsi Palestina di Gaza berlindung di tenda-tenda darurat. Gambar tersebut kembali viral, setalah zionis Israel dengan kejinya membombardir tenda-tenda kamp pengungsi saat tengah tidur, pada Ahad (26/5) malam.
“Serangan udara Israel, dengan menggunakan 8 rudal seberat 2.000 pon, menyebabkan sedikitnya 40 warga sipil syahid dan lainnya terluka, sebagian besar merupakan anak-anak dan wanita,” menurut laporan WAFA.
Bulan Sabit Merah Palestina (PRCS) juga melaporkan, krunya mengangkut sejumlah besar jenazah dan korban luka bakar serius setelah Israel menargetkan tenda-tenda pengungsi di Rafah.
PRCS membenarkan, orang-orang yang berada di dalam tenda, kebanyakan merupakan anak-anak dan perempuan, terbakar hidup-hidup.
Baca Juga: Tentara Cadangan Israel Mengaku Lakukan Kejahatan Perang di Gaza
Selain itu, informasi tentang syahidnya Khalil Al Baz Abu Mahmoud relawan AWG biro Gaza yang ditembak tentara Israel pada Rabu (29/5) juga menjadi sorotan pembaca Minanews.net">Minanews.net
Khalil Al Baz Abu Mahmoud terkena tembakan sniper Zionis saat sedang membawa makanan untuk warga dan tim kerja AWG di Deir al Balah, Gaza. Khalil terluka di bagian perut dan syahid sebelum tiba di rumah sakit.
Informasi syahidnya Khalil disampaikan relawan AWG Biro Gaza, Bilal bin Mahmud Anbar kepada MINA, Kamis pagi.
Khalil Al Baz adalah salah satu relawan AWG terbaik yang ada di Gaza. Ia terkenal sebagai relawan yang lincah bergerak, meskipun berada dalam suasana mencekam akibat serangan Zionis Israel.
Baca Juga: Jihad Islam Kecam Otoritas Palestina yang Menangkap Para Pejuang di Tepi Barat
Syahidnya Khalil menjadi duka mendalam bagi AWG bahkan banyak lembaga yang menyampaikan belasungkawa seperti lembaga medis kegawatdaruratan Medical Emergency Rescue Committee (MER-C), Jamaah Muslimin (Hizbullah), Majelis Ulama Indonesia (MUI), hingga Menteri Kesehatan Republik Indonesia (Menkes RI) periode 2004-2009, Dr. dr. Siti Fadhilah Supari.
“Kami menyampaikan bela sungkawa, Inna lillahi wa inna illaihi rajiun. Ia (Khalil Al-Baz) adalah relawan terbaik,” katanya ketua Presidium MER-C, dr. Sarbini Abdul Murad, Kamis (30/5).
“Masya Allah, beruntungnya mas Khalil Al Baz Abu Mahmoud, telah menjadi syuhada dan janji Allah pasti ditepati, taman syurga telah menantinya, aamiin,” ujar Siti Fadhilah.
Menurut data Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza pada Sabtu (1/6) mengumumkan, sebanyak 36.379 warga Palestina syahid dan 82.407 orang lainnya terluka dalam serangan Israel yang sedang berlangsung selama delapan bulan, tepatnya sejak 7 Oktober 2023.
Baca Juga: Israel Larang Renovasi Masjid Al-Aqsa oleh Wakaf Islam
“Serangan Israel menewaskan 95 orang dan melukai 350 lainnya dalam 24 jam terakhir [Sabtu,1/6/2024]” kata pernyataan itu. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Israel kembali Serang RS Kamal Adwan, Sejumlah Fasilitas Hancur