Jakarta, 18 Sya’ban 1438/16 Mei 2017 (MINA) – Kekuatan militer Israel yang tahun lalu menduduki di urutan ke-11 terkuat di dunia kini turun ke posisi 15, menurut situs analisis militer Global Firepower.
Situs tersebut menilai kekuatan militer dari setidaknya 50 faktor, termasuk keragaman dan jumlah persenjataan, posisi geografis, sumber daya alam, dan tenaga kerja. Mereka juga memperhitungkan apakah negara tersebut merupakan perusahaan nuklir aktif atau diduga aktif, meskipun tidak mencantumkan cadangan nuklir yang dimiliki.
Israel, yang menempati urutan ke-15 dari 106 negara, memiliki anggaran pertahanan tahunan sebesar 15,5 miliar dolar AS dan memiliki 160.000 pasukan aktif.
Sementara posisi ke-11 digantikan Mesir, di mana tahun lalu negara ini berada di urutan ke-18, dan Turki di posisi ke-8.
Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah
Iran, yang telah berulang kali menyatakan ingin menghancurkan Israel, berada di urutan ke-20 dalam daftar tersebut, naik dari posisi ke-23 tahun lalu.
Sementara negara keempat besar dengan militer terkuat masih dipegang Amerika Serikat (dengan anggaran pertahanan 600 miliar dolar AS di posisi pertama), Rusia, China dan India. Selain itu, Prancis, Inggris, dan Jepang berada di urutan ke-5 sampai 7.
Berikut urutan yang dipertimbangkan Global Firepower saat menentukan urutan tersebut:
• Faktor geografis, fleksibilitas logistik, sumber daya alam dan industri lokal mempengaruhi peringkat akhir.
Baca Juga: Faksi-Faksi Palestina di Suriah Bentuk Badan Aksi Nasional Bersama
• Tidak mendapat sanksi karena kekurangan angkatan laut; Kekuatan angkatan laut diberi sanksi karena kurangnya keragaman dalam aset yang tersedia.
• Sekutu NATO menerima sedikit bonus karena berbagi sumber daya teoritis.
• Kepemimpinan politik / militer saat ini tidak diperhitungkan.(T/RE1/B05)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Agresi Cepat dan Besar Israel di Suriah Saat Assad Digulingkan