Yogyakarta, MINA – Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah resmi menjalin kerja sama strategis dengan PT Bank Aceh Syariah melalui penandatanganan Nota Kesepahaman yang berlangsung di Kantor PP Muhammadiyah Yogyakarta pada pekan lalu.
Kolaborasi tersebut menjadi langkah awal yang signifikan dalam memperkuat sinergi antara lembaga keagamaan dan perbankan syariah di Indonesia.
Ketua PP Muhammadiyah, Agung Danarto, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi tinggi atas terjalinnya kerja sama tersebut. “Sebuah kehormatan bisa menjalin kerja sama dengan Bank Aceh Syariah. Semoga kerja sama ini terus meningkat dan mampu membangun peradaban,” ujarnya sebagaimana dilaporkan MINA dari laman resmi PP Muhammadiyah, Selasa (14/1).
Agung menegaskan bahwa ini merupakan kerja sama formal pertama Muhammadiyah dengan bank daerah berbasis syariah.
Baca Juga: Menjadi Pemimpin yang Disukai Semua Orang
“Bank Aceh, sebagai representasi daerah yang dikenal dengan sebutan Serambi Mekkah, kita sambut kerja sama ini dengan baik. Muhammadiyah selalu berusaha melangkah maju dan membangun peradaban, karena Islam mendorong umatnya untuk tumbuh dan berkembang,” tambahnya.
Ia juga menyampaikan bahwa Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) telah berkembang di berbagai daerah di Indonesia, tidak hanya di basis utama Muhammadiyah, tetapi juga di wilayah seperti Jawa Timur, Papua, dan Kupang. Hal ini menunjukkan bahwa Muhammadiyah diterima luas oleh masyarakat karena komitmennya untuk menjalin kerja sama dengan berbagai pihak dalam rangka membangun peradaban.
Kerja sama tersebut diharapkan dapat memperkuat dan memperluas layanan Bank Aceh Syariah di berbagai Amal Usaha Muhammadiyah, sehingga dapat memberikan manfaat yang saling menguntungkan bagi kedua belah pihak. []
Baca Juga: 7 Kunci Sukses Dunia Akhirat
Mi’raj News Agency (MINA)