Jakarta, MINA – PP Muhammadiyah menyampaikan duka mendalam atas meninggalnya Presiden Iran Ebrahim Raisi dan Menlu Hossein Amirabdollahian. Keduanya meninggal dunia usai menaiki helikopter yang ditumpanginya terjatuh pada Ahad (19/5).
Ucapan Duka tersebut disampaikan Ketua Umum dan Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir dan Abdul Mu’ti melalui surat yang dikirimkan kepada Kedutaan Besar Republik Islam Iran di Indonesia.
“Kami PP Muhammadiyah turut merasakan duka mendalam yang dirasakan masyarakat Iran, dan juga menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada seluruh keluarga korban, bangsa dan pemerintah Iran,” ucap Mu’ti pada Selasa (21/5) di Jakarta.
Mu’ti mengungkapkan bahwa Presiden Raisi telah memberikan kontribusi yang signifikan terhadap tujuan bersama kemanusiaan dalam upaya mencapai perdamaian yang adil di kawasan Timur Tengah khususnya dan dunia Islam umumnya.
Baca Juga: Ulama Palestina: Ujian Pertama untuk Bebaskan Al-Aqsa adalah Subuh Berjamaah
“Karena itu meninggalnya Presiden Raisi merupakan suatu kehilangan yang besar bagi kita semua,”ujar Mu’ti.
Pimpinan Pusat Muhammadiyah juga turut mendoakan para korban agar diberikan ampunan dan keberkahan oleh Allah Subhanallahu Wata’ala. Serta diberikan kesabaran dan ketabahan untuk keluarga yang ditinggalkan.
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: UAR Korwil NTT Ikuti Pelatihan Water Rescue