PPI SUDAN SELENGGARAKAN PELATIHAN KEPENULISAN

Ali Farkhan Tsani - Senin, 5 Oktober 2015 - 04:13 WIB

Senin, 5 Oktober 2015 - 04:13 WIB

715 Views

Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) di Sudan selenggarakan Seminar Pendidikan Islam dan Pelatihan Teknik Kepenulisan Artikel Ilmiah Populer di KBRI Khartoum, Ahad (4/10). (Foto: Sidiq/MINA)

Khartoum, 21 Dzulhijjah 1436/5 Oktober 2015 (MINA) – Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) di Sudan menyelenggarakan Seminar Pendidikan Islam dan Pelatihan Teknik Kepenulisan Artikel Ilmiah Populer di Kantor Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Khartoum, Ahad (4/10) sore hingga malam waktu setempat.

Dalam sambutannya Dubes Indonesia untuk Sudan, Burhanuddin Badruzzaman mengatakan pentingnya kegiatan bagi mahasiswa dan ucapan terima kasih kepada narasumber dari Jakarta.

Koresponden Kantor Berita Islam MINA (Mi’raj Islamic News Agency), Annisa Fitri Humairo dari Khartoum melaporkan, narasumber Dr. Adhian Husaini, Ketua Program Magister dan Doktor Pendidikan Islam Universitas Ibnu Khaldun (UIKA) Bogor, Indonesia, mengajak mahasiswa untuk menjadikan aktif menulis sebagai bagian dari dakwah yang sangat berpengaruh bagi dunia.

“Berdakwah baik lisan ataupun tulisan adalah wajib bagi muslim, apalagi mahasiswa sebagai generasi muda Muslim,” ujar Adhian di hadapan sekitar 120 peserta.

Ia menambahkan, kunci untuk bisa menulis itu seperti ilmu berenang, yang jika hanya mengetahui teori tanpa terjun langsung ke air, maka tidak ada gunanya.

“Begitu pun dalam dunia kepenulisan, agar pandai menulis ya menulis, menulis dan menulislah,” ujar dai yang juga jurnalis itu.

Terlebih menurutnya, dalam dunia media, sangat mengandalkan kemampuan menulis. Maka, mahasiswa agar berkontribusi dalam media jurnalistik, sebab mahasiswalah yang memiliki peran penting dalam dakwah meliputi dunia kepenulisan, imbuhnya.

Sementara itu, Pejabat Sementara Ketua PPI Sudan, Muhammad Sidiq menyampaikan terima kasihnya atas kerjasama semua pihak, terselenggaranya acara tersebut.

Seorang peserta pelatihan, Hidayah, alumni Pesantren Al-Fatah Maos, Cilacap, Jawa Tengah, Indonesia, memberikan kesan merasakan manfaat atas kegiatan tersebut.

“Kegiatan ini sangat memotivasi saya untuk menulis dan mendalami arti penting pendidikan berbasis islam,” ujar mahasiswi International University of Africa (IUA) tersebut. (L/afh/K06/P4)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)