Istanbul, 10 Dzulqa’dah 1437/13 Agustus 2016 (MINA) – Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Turki kembali menyalurkan bantuan untuk para pengungsi Suriah. Kali ini bantuan disalurkan dalam bentuk sembako berupa beras, minyak goreng, ikan tuna, susu, gula, kornet, kacang, dan minuman kepada 100 Kepala Keluarga (KK) awal Agustus kemarin.
“Alhamdulillah, kita telah berhasil menyalurkan bantuan sebagai amanah para donator,” kata Deo Ramadhan, Ketua Departemen Sosial dan Kesejahteraan Pelajar PPI Turki di Istanbul, Sabtu (13/8) sebagaimana keterangan pers yang diterima Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Departemen Sosial dan Kesejahteraan adalah sebuah instasi yang mengatur atau mengelola segala hal berkaitan dengan kegiatan sosial serta kesejahteraan bagi pelajar.
Di samping itu untuk memupuk semangat berbagi antar sesama, PPI Turki juga memiliki program Beasiswa Bersatu untuk membantu pelajar yang membutuhkan bantuan.
Baca Juga: Pusat Budaya dan Komunitas Indonesia Diresmikan di Turki
Lebih lanjut Deo menyatakan bahwa pengumpulan bantuan untuk pengungsi Suriah tersebut dilakukan selama sebulan yang dihimpun dari para donatur baik pelajar maupun masyarakat Indonesia di Turki.
“Memang rencana awal kita akan menyalurkan pada Hari Raya Idul Fitri, tapi karena sedikit terkendala maka baru bisa disalurkan sekarang,” tambah Deo didampingi Khusnul Hidayah, Wakil Bendahara PPI Turki.
Adapun jumlah Donasi untuk Suriah berhasil dikumpulkan dengan melibatkan PPI Wilayah dan Organisasi Kemitraan di Turki adalah sebanyak 3.078,50 TL (Turki Lira) dan Rp. 6.250.000,-.
Sementara Ketua Umum PPI Turki, Azwir Nazar usai mengikuti Simposium Internasional di Kairo menyatakan ungkapan haru dan terima kasih terutama para pelajar dan donatur yang terketuk hatinya membantu saudara di Suriah.
Baca Juga: DPR AS Keluarkan RUU yang Mengancam Organisasi Pro-Palestina
‘Kami mengucapkan apresiasi dan penghargaan setinggi tingginya kepada pelajar dan donatur yang membantu pengungsi Suriah. Juga Lembaga Sosial PPI Dunia yang bekerjasama dalam penyalurannya di Perbatasan Yordania. Situasi Turki sedang labil, sulit menembus perbatasan. Tapi karena ini amanah, kita tetap salurkan via jaringan kita di Jordania” sebut Azwir. (L/R05/P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan