Madinah, MINA – Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Daker Madinah terus mematangkan persiapan jelang kedatangan jamaah haji gelombang kedua di Kota Nabawi. Persiapan ini termasuk dengan menggelar tahlil dan doa bersama, Selasa (17/6) di aula Daker Madinah.
Jamaah haji gelombang II akan mulai tiba di Madinah, Rabu (18/6), dengan jumlah 7.032 jamaah dan petugas haji dari 18 kloter. Mereka akan tiba di Madinah pada pukul 12.00 hingga 22.00 waktu setempat. Kepala Daerah Kerja Madinah, Muhammad Luthfi Makki, menyampaikan bahwa sebanyak 100 hotel telah disiapkan di tiga wilayah utama Madinah.
Selain akomodasi, layanan konsumsi akan dikelola oleh 21 dapur. Setiap jamaah akan mendapatkan hingga paling banyak 27 kali layanan makan selama berada di Madinah.
Luhfi berharap layanan konsumsi lebih baik dari sebelumnya dan meminta tim sektor memastikan distribusi makanan tidak terlambat.
Baca Juga: Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, Tiga Bandara di NTT Tutup Sementara
Luhfi juga mengimbau kepada seluruh jamaah untuk tetap menjaga kesehatan, mengingat suhu tinggi di Madinah yang mencapai di atas 37°C. Jamaah diharapkan tidak memaksakan diri beraktivitas ibadah di luar hotel jika kondisi tubuh tidak fit.
Madinah memiliki banyak tempat yang biasa diziarahi para jamaah haji dan umroh, seperti Jabal (Gunung) Uhud, Masjid Quba, dan Masjid Qiblatain. Seluruh petugas diingatkan untuk menjaga semangat, kekompakan, dan kesiapan hingga fase akhir kepulangan jamaah ke Tanah Air.
Luhfi menyampaikan apresiasi untuk kerja keras seluruh petugas selama fase puncak Armuzna, khususnya di Mina dan Makkah bagi petugas Daker Madinah. Ia berpendapat bahwa keberhasilan proses pemulangan jamaah dari Mina ke Makkah yang berjalan lancar berkat kekompakan tim.
Dengan persiapan yang matang dan kerja sama yang baik, PPIH Daker Madinah siap menyambut jamaah haji gelombang II dan memberikan pelayanan yang terbaik selama mereka berada di Kota Nabawi. []
Baca Juga: Cilacap Siap Jadi Kota Unagi Pertama di Indonesia, Pengusaha Malaysia Siap Investasi
Mi’raj News Agency (MINA)