Banda Aceh, MINA – Elidar, Kepala Dinas Syariat Islam Provinsi Aceh, melantik Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi/Debarkasi Aceh tahun 1440 H/2019 M, di aula Jeddah Asrama Haji Aceh, Banda Aceh, Senin (25/6).
Pelantikan tersebut dilakukan berdasarkan Surat Keputusan Direktorat Penyelenggaraan Haji dan Umrah nomor 212 tahun 2019 tentang Pembentukan Panitia Penyelenggara Ibadah haji embarkasi/debarkasi tahun 1440 H/2019 M yang ditandatangani di Jakarta tanggal 14 Mei 2019.
Adapun yang dilantik berjumlah 23 orang. Bertindak sebagai Pengarah yaitu Plt Gubernur Aceh H Nova Iriansyah ST MT, Kakanwil Kemenag Aceh Drs H M Daud Pakeh sebagai Ketua PPIH.
Dirjen Penyelenggara Haji dan Umroh (PHU) dalam sambutan tertulis yang dibaca Direktur Pelayanan Haji luar negeri, Sri Ilham Lubis mengajak jajaran PPIH embarkasi Aceh petugas yang baru dilantik untuk melaksanakan tugas sebaik baiknya dan tanggung jawab dalam memberikan pelayanan kepada jemaah.
Baca Juga: Indonesia Sesalkan Kegagalan DK PBB Adopsi Resolusi Gencatan Senjata di Gaza
“Mari bersinergi dengan semua pihak dalam menyukseskan penyelenggaraan Ibadah Haji tahun ini, bekerjalah dengan ikhlas, semoga jadi ibadah dan lakukan koordinasi sebaik mungkin dengan berbagai lembaga terkait. lakukan Persiapkan mulai sekarang sebelum jemaah masuk asrama,” harap Sri Ilham.
Pada pelantikan tersebut sekaligus dilakukan “Meal Test” menu makanan yang akan disajikan kepada jamaah haji selama berada dalam penerbangan ke Arab Saudi.
Kalanwil kemenag Aceh Daud Pakeh mengatakan, saat ini Kemenag Aceh sedang melakukan berbagai persiapan jelang CJH masuk asrama termasuk proses visa di Jakarta.
“Sebanyak 4.246 paspor CJH sudah diantar ke Kemenag RI dan sisanya 402 buku paspor lagi yang belum karena masih menunggu pelunasan di tahap IV,” ujar Daud Pakeh.
Baca Juga: Lomba Cerdas Cermat dan Pidato tentang Palestina Jadi Puncak Festival Baitul Maqdis Samarinda
Ia menambahkan Musim haji tahun ini 1440H/2019, seluruh Calon Jamaah Haji (CJH) Aceh selama berada di mekkah ditempatkan di wilayah Syisyah. Wilayah tersebut terdiri atas beberapa sektor dengan jarak ke Masjidil Haram 2.855 meter atau 3 kilometer.
“Sesuai Kepdirjen PHU Nomor 135 Tahun 2019 tentang Penempatan Jamaah Haji Indonesia dengan Sistem Zonasi Berdasarkan Asal Embarkasi Tahun 1440H/2019M, Aceh di wilayah Syisyah,” jelas Daud pakeh.(L/AP/RS2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Selamat dari Longsor Maut, Subur Kehilangan Keluarga