Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PPIH Mencatat Sekitar 45 Jamaah Haji Indonesia Masih Dirawat di RS Arab Saudi

Insaf Muarif Gunawan Editor : Widi Kusnadi - Kamis, 25 Juli 2024 - 05:09 WIB

Kamis, 25 Juli 2024 - 05:09 WIB

11 Views

PPIH Arab Saudi, Rabu (24/7/2024), menggelar rapat di Kantor Urusan Haji (KUH) KJRI Jeddah. (Foto. Kemenag)

Jeddah, MINA –  Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi mencatat ada masih ada 45 jamaah haji Indonesia yang di sejumlah rumah sakit Arab Saudi, baik di Makkah, Madinah, maupun Jeddah.

PPIH Arab Saudi telah menyiapkan tim yang secara berkala akan memantau dan meng-update kondisi jemaah.

“Sampai hari ini, tercatat ada 45 jamaah yang masih dirawat di sejumlah rumah sakit di Arab Saudi. Sebanyak 1 jemaah di rawat di Jeddah, 25 jemaah di Makkah, dan 19 jamaah dirawat dibeberapa rumah sakit di Madinah,” terang Konsul Haji KJRI Jeddah yang juga Ketua PPIH Arab Saudi Nasrullah Jasam, Rabu (24/7), di Jeddah, demikian keterangan yang diterima MINA.

Nasrullah mengatakan, operasional penyelenggaraan ibadah haji 1445 H/2024 M telah berakhir seiring dengan kepulangan kloter terakhir jemaah haji Indonesia pada 22 Juli 2024 di sejumlah debarkasi asrama haji.

Baca Juga: Kemenag Tutup Masa Operasional Haji 2024 di Jakarta

Ia menjelaskan, sebanyak 213.275 jamaah reguler diberangkatkan ke Arab Saudi pada oprasional haji 1445 H/2024 M. Dari 213.320, hanya 45 kuota yang tidak terserap untuk berangkat ke Arab Saudi. Setelah menjalani puncak haji, jamaah secara bertahap dipulangkan ke Tanah Air sejak 22 Juni sampai 22 Juli 2024 dalam 553 kelompok terbang (kloter).

Hingga hari terakhir, Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) mencatat ada 441 jemaah haji reguler yang wafat di Arab Saudi selama operasional haji 1445 H. Ada dua jemaah haji reguler yang wafat paska operasional haji atau setelah 22 Juli 2024. Selain itu, tercatat juga 20 jemaah haji khusus yang wafat di Arab Saudi selama operasional haji 1445 H.

Siskohat juga mencatat, ada 64 jemaah yang tanazul mandiri atau pulang lebih awal (berpisah dari kloter) dengan membeli tiket sendiri atas kemauan sendiri. Dua jamaah dideportasi dan satu orang masih menjalani pemeriksaan di Arab Saudi terkait kasus imigrasi.

“Jemaah-jemaah ini akan dipantau dan secara berkala divisitasi oleh Tim Kantor Haji Haji (KUH) pada KJRI Jeddah, baik jamaah yang yang dirawat di Madinah, Makkah, maupun Jeddah,” sambungnya.

Baca Juga: Menag Sambut Kedatangan Jamaah Haji di Jakarta

Hadir Kepala Daerah Kerja Makkah, Bandara, dan Madinah, para Sekretaris Daker, Kepala Bidang Kesehatan, Kepala Bidang Transportasi, Kepala Bidang Katering, dan Kepala Bidang Petugas. Hadir juga, Wakil Ketua, Bendahara, Wakil Sekretaris PPIH Arab Saudi. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Fase Pemulangan, 182 Ribu Lebih Jamaah Tiba di Tanah Air

Rekomendasi untuk Anda