Ramallah, MINA – Masyarakat Tahanan Palestina (PPS), sebuah LSM lokal yang mengadvokasi hak-hak tahanan politik Palestina di penjara-penjara Israel, pada Ahad (7/3) mengatakan, otoritas Israel saat ini menahan 35 perempuan Palestina, 11 diantaranya adalah ibu.
Sebelas tahanan itu diantaranya, Israa Jaabees, Fadwa Hamadeh, Amani Al-Hashem, Helwa Hamamra, Nasreen Hassan, Inas Asafra, Khaleda Jarrar, Aya Al-Khatib, Iman Al-Awar, Khitam Al-Sa’afin, dan Shurouq Al-Badan. Demikian Wafa melaporkan, Ahas (7/3).
Pernyataan PPS muncul pada kesempatan menjelang Hari Perempuan Internasional, pada 8 Maret.
“26 tahanan politik perempuan di tahanan Israel telah dijatuhi hukuman untuk berbagai periode, yang paling lama adalah Shurooq Dwayyat dan Shatila Abu Ayyad, yang menjalani hukuman penjara masing-masing 16 tahun, ” Demikian pernyataan itu.
Baca Juga: Al-Qasam Rilis Video Animasi ”Netanyahu Gali Kubur untuk Sandera”
Selain itu, tiga tahanan perempuan berada dibawah penahanan administratif, tanpa dakwaan atau pengadilan yaitu Khatam Al-Sa`feen, Bushra Al-Tawil, dan Shurouq .
(T/Hju/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Tentara Cadangan Israel Mengaku Lakukan Kejahatan Perang di Gaza