PPS: Israel Tangkap 19.000 Warga Palestina di Tepi Barat Sejak Genosida Gaza Dimulai

sri astuti Editor : Widi Kusnadi - 2 menit yang lalu

2 menit yang lalu

0 Views

Ramallah, MINA – Pasukan pendudukan Israel (IOF) telah melakukan lebih dari 19.000 penahanan di Tepi Barat, termasuk Al-Quds yang diduduki, sejak dimulainya perang genosida yang sedang berlangsung di Gaza pada Oktober 2023, Masyarakat Tahanan Palestina (PPS) melaporkan pada Jumat (5/9).

Angka tersebut tidak termasuk penahanan dari Gaza, yang diyakini mencapai ribuan. Data tersebut mencakup mereka yang masih dipenjara dan mereka yang kemudian dibebaskan. Almayadeen melaporkan.

Menurut PPS, setidaknya 585 perempuan Palestina ditahan sejak genosida di Gaza dimulai, terdiri dari perempuan dari wilayah 1948 dan Tepi Barat. Jumlah tersebut tidak termasuk puluhan perempuan lain yang ditahan dari Gaza.

Laporan tersebut juga mendokumentasikan penahanan setidaknya 1.550 anak-anak Palestina di Tepi Barat selama periode yang sama.

Kelompok hak asasi manusia mengonfirmasi bahwa setidaknya 77 warga Palestina meninggal dalam tahanan Israel sejak Oktober 2023. Di antara mereka terdapat 46 tahanan dari Gaza, yang identitasnya telah diungkapkan kepada publik.

PPS menambahkan, puluhan tahanan lainnya dari Gaza telah meninggal di penjara dan kamp militer Israel, tetapi otoritas pendudukan merahasiakan nama dan keadaan kematian mereka, sehingga mereka tetap berada dalam status penghilangan paksa.

Jenazah 74 tahanan yang syahid selama perang masih dirahasiakan, sebagian dari total 85 tahanan Palestina yang jenazahnya masih ditahan oleh Israel.

PPS menekankan bahwa tidak ada perkiraan yang jelas mengenai jumlah total warga Palestina yang ditahan dari Gaza, karena kebijakan penghilangan paksa sistematis Israel.

Satu-satunya angka resmi yang dirilis oleh otoritas penjara Israel adalah 2.662 tahanan yang diklasifikasikan sebagai “kombatan ilegal”. Namun, kelompok hak asasi manusia memperkirakan bahwa jumlah sebenarnya lebih banyak. []

Mi’raj News Agency (MINA)