PPS: Sejak Pengumuman Trump, 600 Warga Palestina Ditahan Israel

(Foto: File)

Ramallah, MINA – Pasukan menahan setidaknya 24 orang saat penyergapan menjelang fajar di Tepi Barat, menurut sumber Palestina.

Masyarakat Tahanan Palestina (PPS) pada hari Selasa (26/12) melaporkan bahwa jumlah orang Palestina yang ditahan oleh pasukan Israel sejak pernyataan Presiden AS sebagai ibu kota Israel tiga pekan lalu, mencapai 610 orang.

Jumlah itu termasuk 170 anak di bawah umur, 12 wanita dan tiga lainnya cedera tahanan.

Di Tepi Barat selatan, PPS mengatakan, bahwa pasukan Israel menahan delapan orang Palestina dari kamp pengungsi Aida di kota Bethlehem.

PPS mengidentifikasi mereka sebagai Ali Eid Abu Aker, Abdullah Hammad, Ali Hammad, Mahmoud Hammad, Adham Uweis, Muath Abu Aker, Ammar Abu Aker dan Majdi Abu Aker.

Warga setempat juga mengatakan kepada Ma’an yang dikutip MINA, bahwa seorang Palestina kesembilan ditahan, diidentifikasi sebagai Firas Abu Wasfi.

Menurut penduduk setempat, pasukan Israel membebaskan Ali Eid Abu Aker dan Firas Abu Wasfi setelah berjam-jam ditahan, dan memerintahkan mereka untuk mengutus saudara laki-laki mereka untuk diinterogasi.

Selama penggerebekan tersebut, pasukan Israel melepaskan beberapa bom suara ke dalam kamp, ​​sementara beberapa pemuda melewati batu dari atap rumah.

Di wilayah pusat Tepi Barat, Yerusalem, PPS mengatakan bahwa 10 orang Palestina ditahan.

Mereka diidentifikasi sebagai Mufid Muhammad al-Abbasi, Muhammad al-Shyukhi, Muhammad Sarhan, Muhammaz Zeidani, Karim al-Shyukhi, Uday Abu Tayeh, Fouad al-Qaq dan Mumen al-Abbasi.

Sementara di Tepi Barat utara, empat warga Palestina ditahan di distrik Tulkarem.

PPS mengidentifikasi mereka sebagai Ahmad Muhammad Mahmoud Hamdan (20), Omar Khalid Lifdawi, Amr Mahmoud Ghanem (19), Dirgham Ghazi Alariya dan Abed al-Rahman Allam Marie (21).

Penggerebekan Israel ke kota-kota dan desa-desa Palestina hampir terjadi setiap hari di Tepi Barat dan Yerusalem Timur. Menurut PBB, antara 5 dan 18, pasukan Israel melakukan operasi pencarian dan penangkapan di Tepi Barat. (T/B05/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Zaenal Muttaqin

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.