Gaza, 21 Shafar 1437/3 Desember 2015 (MINA) – Lembaga yang menangani tahanan Palestina, Perhimpunan Tahanan Palestina (PPS), pada Rabu (2/11) mengumumkan akan menyelenggarakan kampanye internasional yang bertujuan menekan pemerintah Israel untuk membebaskan tahanan anak Palestina.
PPS menjelaskan, kampanye itu bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan Palestina dengan tema “Berikan Mereka Ruang Belajar dan Bermain” di sekolah Tepi Barat yang diduduki. The Palestinian Information Center (PIC) dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Kampanye yang akan berlangsung sampai pertengahan Desember itu diwarnai dengan agenda mengirim surat yang ditulis oleh anak-anak Palestina kepada Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-Moon, menyampaikan bukti-bukti pelanggaran Israel terhadap anak-anak Palestina yang telah meningkat secara sistematis selama dua bulan terakhir.
Pada kesempatan yang sama, PPS mengatakan, tahanan yang sakit, Bassem Al-Sayeh, 42, menjadi sasaran pemukulan brutal dan penyiksaan di pusat penyelidikan Israel di Petah Tikva.
Baca Juga: Genosida Israel: 13.000 Mahasiswa, 800 Pendidik, 150 Profesor Universitas Syahid
Al-Sayeh yang saat ini ditahan di rumah sakit penjara Ramle, menderita penyakit serius dan kronis termasuk kanker darah dan kanker tulang sumsum.
Selama penyelidikan, tahanan yang sakit parah itu diborgol selama 18 jam berturut-turut. (T/P011/P001)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: PBB Peringati Nakba: Abbas Desak Dunia Internasional Bertindak Akhiri Perang Gaza