Ramallah, MINA – Organisasi Masyarakat Tahanan Palestina (PPS) pada Senin (30/3) menyerukan pembebasan 41 tahanan wanita Palestina di penjara Damon di Israel utara, mengingat mereka dalam kondisi yang sulit di tengah pandemi virus corona (COVID-19).
“41 tahanan wanita di Israel hidup dalam kondisi sulit,” kata PPS dalam keterangannya, demikian WAFA melaporkan.
PPS mengatakan, seruan itu bentuk kepedulian tinggi untuk menghindari para tahanan wanita terjangkit COVID-19, terlebih beberapa dari mereka telah terluka dan sakit.
“Seperti Isra Jaabis, seorang ibu yang menjalani 11 tahun penjara dan menderita luka bakar pada 60 persen tubuhnya,” katanya,
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
Dalam laporan PPS, dikatakan ada 18 ibu di antara tahanan dan 26 wanita dijatuhi hukuman penjara lama karena perlawanan mereka terhadap pendudukan Israel, yang tertinggi adalah Shuruq Dwayat, dari Yerusalem yang diduduki, dan Shatila Abu Ayyad, yang masing-masing dijatuhi hukuman penjara 16 tahun.
PPS mengatakan, tiga dari tahanan wanita itu menjalani masa penahanan administratif tanpa dakwaan atau persidangan dan mereka termasuk Shuruq Badan, dari Betlehem, dan Shatha Hassan dan Bushra Tawil dari Ramallah. (T/R6/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya