Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Prabowo: Pengakuan atas Palestina Tanggung Jawab Bersama Menjaga Kredibilitas PBB

Hasanatun Aliyah Editor : Widi Kusnadi - Selasa, 23 September 2025 - 15:59 WIB

Selasa, 23 September 2025 - 15:59 WIB

21 Views

Presiden Prabowo Subianto (foto: Tangkap Layar)
Presiden Prabowo Subianto (foto: Tangkap Layar)

New York, MINA – Presiden RI Prabowo Subianto menegaskan, pengakuan dan penyelesaian persoalan Palestina bukan hanya terkait nasib masa depan Palestina, tapi merupakan tanggung jawab bersama mempertaruhkan kredibilitas PBB.

Hal itu ditegaskan Presiden Prabowo saat menyampaikan pidato pada sesi KTT PBB soal solusi dua negara untuk Palestina dan Israel di Markas Besar PBB, New York, Amerika Serikat, Selasa (23/9).

Dalam pidato berdurasi lima menit tersebut, Presiden Prabowo menegaskan dukungan Indonesia terhadap penyelesaian konflik Palestina dan mengajak dunia internasional mengakui keberadaan negara Palestina.

Presiden Prabowo mengutuk keras kekerasan yang dilakukan terhadap warga sipil Palestina. Ia menilai forum pertemuan para pemimpin dunia tersebut seharusnya menjadi momentum untuk mencari solusi konkret dan berkeadilan.

Baca Juga: Palang Merah Internasional Serukan Koridor Aman untuk Warga Sipil Sudan

“Kita mengutuk segala bentuk kekerasan terhadap warga sipil yang tak bersalah. Oleh karena itu, hari ini dengan penuh martabat, kita berkumpul untuk mengambil tanggung jawab sejarah kita. Tanggung jawab ini tidak hanya berbicara tentang nasib Palestina, tetapi juga tentang masa depan Israel, serta kredibilitas Perserikatan Bangsa-Bangsa itu sendiri,” ujar Presiden Prabowo.

Ia menegaskan, pengakuan terhadap negara Palestina merupakan langkah penting untuk menghentikan bencana kemanusiaan yang terus berlangsung. Presiden juga menyambut baik Deklarasi New York yang dinilainya telah membuka jalan menuju perdamaian yang adil dan berkelanjutan.

“Pengakuan terhadap negara Palestina adalah langkah yang tepat, di sisi sejarah yang benar,” tegas Presiden Prabowo.

Lebih lanjut, Indonesia kembali menegaskan komitmennya terhadap solusi dua negara sebagai satu-satunya jalan menuju perdamaian yang berkelanjutan di Timur Tengah.

Baca Juga: Wamenlu Anis Matta Dorong Diplomasi Damai di Manama Dialogue 2025

“Hanya solusi dua negara yang dapat membawa perdamaian. Kita harus menjamin keberadaan negara bagi Palestina. Namun, Indonesia juga menyatakan bahwa begitu Israel mengakui kemerdekaan dan kedaulatan negara Palestina, maka Indonesia akan segera mengakui negara Israel, dan kami akan mendukung segala jaminan,” ujar Presiden.

Indonesia, kata Presiden Prabowo, siap terlibat aktif dalam menjaga perdamaian, termasuk mengirimkan pasukan penjaga perdamaian jika diperlukan.

Presiden juga menyampaikan apresiasi terhadap negara-negara yang telah menunjukkan dukungan nyata terhadap kemerdekaan Palestina, seperti Prancis, Kanada, Australia, Inggris, dan Portugal.

“Kita harus mengatasi kebencian, mengatasi ketakutan, mengatasi kecurigaan. Kita harus mewujudkan perdamaian yang diperlukan bagi keluarga besar umat manusia,” pungkasnya.

Baca Juga: Gempa Besar Berkekuatan 6,3 SR Kembali Guncang Afghanistan

Selain tampil di forum KTT PBB tersebut, Prabowo dijadwalkan juga akan menyampaikan pidato pada sesi Debat Umum Sidang Majelis Umum ke-80 PBB pukul 09.00 waktu setempat atau pukul 20.00 WIB. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: IOM: Hampir 1.000 Warga Sudan Mengungsi dari Darfur dalam Sehari

Rekomendasi untuk Anda

Presiden RI Prabowo Subianto menghadiri Pengukuhan Hakim Mahkamah Agung Republik Indonesia Tahun 2025 di Kantor Mahkamah Agung, Jakarta, pada Kamis, 12 Juni 2025. (Foto: BPMI Setpres)
Indonesia
Indonesia
Kolom
Kolom