Bogor, 26 Rajab 1436/15 Mei 2015 ( MINA ) – Praktisi Pendidikan Dini Amalia,M.Pd., mengatakan penggunaan metode sosiodrama dalam pendidikan, ternyata memberikan pengaruh yang lebih baik terhadap anak didik.
Dini Amalia mengatakan hal itu pada Seminar Sehari “Kemandirian Membangun Peserta Didik Melalui Metode Pembelajartan Drama” di Kampus Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Fatah Cileungsi, Bogor, Jawa Barat, Jumat (15/5).
“Metode sosiodrama merupakan cara yang tepat, karena mampu memberikan pengaruh yang lebih baik dan lebih efektif dalam memberi didikan kepada siswa,” ujar dosen Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) Jakarta itu.
Menurutnya, inti dalam belajar adalah memberikan pengaruh agar dapat memberi perubahan perilaku dan tingkah laku anak didik dari berbagai pengalaman, bukan teori yang sekedar di ajarkan.
Baca Juga: MUI Tekankan Operasi Kelamin Tidak Mengubah Status Gender dalam Agama
“Melalui drama diharapkan bisa memberikan sebuah pesan singkat”, tambahnya.
Dini menambahkan, Guru yang baik adalah ketika dia bisa memanfaatkan apa yang ada di sekelilingnya, memanfaatkan semua kondisi dalam ruang tersebut, dan yang paling penting lagi adalah kemampuan guru untuk memberikn inspirasi.
“Guru juga perlu memiliki jiwa kepemimpinan agar apa yang diberikan memberikan dampak pada paserta didiknya,” imbuhnya.
Sementara dalam sambutannya, Wahyudi KS,MHI. mengharapkan, pihak Kampus STAI dan peserta diharapkan dapat mengembangkan pembelajaran metode drama ini, namun harus tetap menjaga hijab muslimin dan muslimat.
Baca Juga: Prof. El-Awaisi Serukan Akademisi Indonesia Susun Strategi Pembebasan Masjidil Aqsa
Kegiatan seminar diikuti peserta dari kalangan dosen, guru, dan mahasiswa. (L/nza/P4).
Mi’raj Islamic News Agency ( MINA)
Baca Juga: Syeikh Palestina: Membuat Zionis Malu Adalah Cara Efektif Mengalahkan Mereka