Makkah, MINA – Pramuka Saudi memulai kembali tugas mereka tahun ini di bulan Ramadhan setelah absen dua tahun karena pandemi virus corona.
Pramuka yang berpartisipasi tahun ini adalah siswa berusia 17 tahun ke atas dari Departemen Pendidikan Makkah yang memulai pekerjaan sukarela mereka untuk melayani jamaah di Masjidil Haram, bekerja sama dengan Kepresidenan Umum Urusan Dua Masjid Suci dan Pasukan Keamanan Khusus Makkah.
Ziad Qadeer, kepala departemen kegiatan kepramukaan Departemen Pendidikan Makkah, mengatakan kepada Arab News pada Senin (11/4), ini bertujuan meningkatkan kemampuan anak laki-laki menjadi individu yang baik yang akan berkontribusi untuk membangun masyarakat di masa depan.
Lebih dari 160 pemimpin pramuka baru, yang bergabung dengan Departemen Pendidikan Makkah, telah dilatih dan memenuhi syarat memimpin unit pramuka mereka musim ini.
Baca Juga: ICC Perintahkan Tangkap Netanyahu, Yordania: Siap Laksanakan
Qadeer mengatakan, setelah scout boysweare yang memenuhi syarat dipilih “kami memperkenalkan mereka pada pentingnya prinsip dalam berurusan dan berkomunikasi dengan jamaah karena itu adalah dasar dari layanan yang mereka berikan.”
Pramuka dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok pertama ditugaskan ke beberapa lokasi di berbagai lantai Masjidil Haram termasuk mataf (berputar), dan area sholat lainnya, selain membagikan makanan buka puasa dengan badan amal yang disetujui.
Kelompok kedua bekerja setelah sholat Maghrib hingga sholat Tarawih berakhir di Masjidil Haram, di mana anak-anak pramuka bertugas mengarahkan jamaah ke tempat-tempat sholat yang ditentukan, bukan koridor, untuk mencegah kepadatan dan memfasilitasi kelancaran pergerakan jamaah.
Tahun ini, semua anak pramuka diizinkan berpartisipasi dalam berbagai tugas karena kehidupan kembali normal.
Baca Juga: Iran dan Arab Saudi Tegaskan Komitmen Perkuat Hubungan di Bawah Mediasi Tiongkok
Pramuka Perintis Mohammed Al-Zbidi berbicara kepada Arab News tentang kembalinya pramuka untuk membantu selama Ramadhan tahun ini.
Al-Zbidi, yang bergabung dengan Pramuka Makkah pada tahun 1994, mengatakan bahwa segera setelah tugas pramuka siswa diumumkan, “Saya merasa bahwa semangat telah kembali, energi kembali, dan para siswa kembali dengan penuh semangat,” katanya. (T/R6/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Kemlu Yordania: Pengeboman Sekolah UNRWA Pelanggaran terhadap Hukum Internasional