
Prancis
, Francois Hollande (Photo : MEMO)" width="246" height="191" /> Presiden Prancis, Francois Hollande (Photo : MEMO)Gaza, 13 Ramadhan 1435/11 Juli 2014 (MINA) – Presiden Prancis, Francois Hollande menyatakan, solidaritas terhadap Israel dalam menghadapi serangan roket dari Jalur Gaza ke Israel
“Israel memiliki hak untuk mengambil langkah yang tepat untuk melindungi rakyatnya dari ancaman,” kata Hollande dalam pernyataannya yang dikeluarkan istana presiden, Rabu malam, demikian laporan Middle East Monitor (MEMO) diberitakan MI’raj Islamic News Agency (MINA), Jumat.
Hollande menambahkan, pembicaraan melalui telepon Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu untuk menyatakankan kepadanya, solidaritas Perancis dengan Israel dalam menghadapi serangan roket dari Gaza. “Prancis mengutuk serangan tersebut,” tegas Hollande.
Angkatan Udara Israel telah melancarkan kampanye militer massal sejak Selasa pagi terhadap Jalur Gaza.
Baca Juga: Keluarga Sandera Tolak Pejabat Israel Hadiri Pemakaman
Penggerebekan sejauh ini mengakibatkan pembunuhan setidaknya 80 warga Palestina, termasuk perempuan dan anak-anak, dan melukai hampir 500, menurut sumber-sumber medis Palestina.
Sementara itu, Gaza telah merespon dengan meluncurkan roket terhadap kota-kota Israel. Tidak ada korban dari pihak Israel.
Kepala Biro Politik Gerakan Perlawanan Hamas, Khalid Misyal juga mengecam pemimpin-pemimpin Arab yang berdiam diri atas serangan membabi-buta Israel yang dilancarkan ke Jalur Gaza Palestina sejak awal Ramadhan yang menewaskan hampir 50 warga Gaza termasuk wanita dan anak-anak.
“Untuk para pemimpin Arab. Tunjukkan kejantanan kalian, namun kami tetap tidak bisa menunggu siapa pun untuk berjuang,” tegas Khalid. Khalid menegaskan ada dua syarat yang harus dilakukan Israel untuk menghentikan peperangan ini.
Baca Juga: Hamas: Israel Langgar Gencatan Senjata dengan Menunda Pertukaran Tahanan
“Hentikan serangan terhadap seluruh warga Palestina di manapun mereka berada dan hentikan blokade serta pembangunan pemukiman ilegal di wilayah Palestina yang diduduki Israel, “ tegas Khalid.
Israel terus melakukan serangan udara menggunakan F16 dan Drone (pesawat tanpa awak-red) terhadap Jalur Gaza Palestina.
Tercatat 48 orang syahid termasuk wanita dan anak-anak, juga 370 lainnya luka-luka. Jumlah ini terus bertambah dengan intensitas serangan Israel, lapor koresponden MINA dengan catatan terus bertambah setiap detiknya. (T/P012/R2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Pasukan Israel Perpanjang Masa Tinggal di Tepi Barat