Paris, MINA – Prancis, Sabtu (11/5), meminta Israel untuk menghentikan, tanpa penundaan, operasi militernya di kota Rafah, Jalur Gaza bagian selatan yang terblokade.
Permintaan Prancis disampaikan karena hal ini mengancam akan menimbulkan situasi bencana bagi penduduk Jalur Gaza.
Kementerian Luar Negeri Perancis, dalam sebuah pernyataan di platform X, meminta pemerintah Israel untuk menghentikan operasi militer ini tanpa penundaan dan kembali ke jalur perundingan, yang ditekankan oleh mereka sebagai satu-satunya cara yang mungkin untuk menjamin gencatan senjata permanen.
Menurut kemenlu Prancis, operasi militer semacam itu mengancam akan menciptakan situasi bencana bagi penduduk sipil di Gaza yang telah beberapa kali mengungsi.
Baca Juga: Israel Cegah Adanya Perayaan Saat Tahanan Palestina Dibebaskan
Kementerian Luar Negeri Prancis juga mendesak Israel untuk segera membuka kembali penyeberangan Rafah dengan Mesir untuk memastikan akses kemanusiaan bagi penduduk sipil dan memungkinkan orang-orang yang paling rentan untuk meninggalkan Jalur Gaza. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Perbatasan Rafah Akan Dibuka dalam 14 Hari Setelah Pertukaran Tawanan