Prancis Tangkap Tersangka Anggota Regu Pembunuh Khashoggi

Teman-teman jurnalis Saudi yang terbunuh Jamal Khashoggi memegang poster yang memuat fotonya saat mereka menghadiri acara yang menandai peringatan tahun kedua pembunuhannya di depan Konsulat Istanbul Arab Saudi, pada 2 Oktober 2020. (Foto oleh OZAN KOSE/AFP via Getty Images)

Paris, MINA – Polisi pada Selasa (7/12) menangkap seorang tersangka anggota tim yang membunuh jurnalis Arab Saudi pada 2018 di luar konsulat kerajaan di Istanbul, kata seorang sumber.

Khalid Alotaibi (33) ditahan oleh polisi perbatasan di bandara utama Paris berdasarkan surat perintah penangkapan yang dikeluarkan oleh Turki, sebelum terbang ke Riyadh dari bandara Charles de Gaulle, kata sumber pengadilan dan bandara.

Dia akan muncul di hadapan jaksa pada hari Rabu (8/12), The New Arab melaporkan.

Pengadilan Turki pada tahun 2020 mulai mengadili secara in absentia 20 tersangka atas pembunuhan Khashoggi, termasuk dua mantan pembantu Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman.

Jaksa Turki kemudian mendakwa enam tersangka Saudi lagi atas pembunuhan tersebut akhir tahun itu, tetapi tidak ada pejabat Saudi yang pernah menghadapi keadilan secara langsung di Turki atas pembunuhan itu.

Pada September 2020, pengadilan Saudi membatalkan lima hukuman mati yang dikeluarkan setelah persidangan tertutup di Arab Saudi, menjatuhkan hukuman 20 tahun penjara sebagai gantinya.

Khashoggi – seorang warga Saudi terkemuka yang tinggal di pengasingan di Amerika Serikat dan menulis untuk The Washington Post – memasuki konsulat Saudi di Istanbul pada 2 Oktober 2018 untuk mengajukan dokumen pernikahan.

Menurut pejabat AS dan Turki, regu pembunuh Saudi yang menunggu mencekiknya dan memotong-motong tubuhnya, yang tidak pernah diambil jasadnya.

Pembunuhan mengerikan itu memicu kemarahan internasional yang terus bergema, dengan badan-badan intelijen Barat menuduh Pangeran Mohammed bin Salman mengizinkan pembunuhan itu. (T/RI-1/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Rudi Hendrik

Editor: Widi Kusnadi

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.