Yerusalem, MINA – Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina (PCRS) memperingatkan, pasukan pendudukan terus memblokir pekerjaan kru medis sehubungan dengan peristiwa besar di wilayah Palestina sebagai akibat dari berbagai pelanggaran yang dilakukan otoritas Israel.
Dalam sebuah pernyataan seperti dilaporkan Wafa, Jumat (15/4), para kru medis menjadi sasaran pelanggaran militer Israel, seperti menghalangi akses menuju korban terluka untuk memberikan bantuan darurat tepat waktu.
Sejak awal bulan ini saja, PRCS mencatat lima kasus pasukan Israel menghalangi kru medis bantu korban terluka, bahkan para petugas medis dan ambulans menjadi target serangan.
PRCS mengecam serangan Israel tersebut sebagai pelanggaran yang jelas terhadap hukum humaniter internasional, khususnya Konvensi Jenewa Keempat tahun 1949 tentang perlindungan warga sipil saat perang.
Baca Juga: Kasus Malnutrisi Penuhi RS Kamal Adwan di Gaza Utara
PRCS meminta masyarakat internasional, yang diwakili oleh Majelis Umum PBB, Dewan Keamanan, Dewan Hak Asasi Manusia, badan dan organisasi kemanusiaan, negara-negara pihak Konvensi Jenewa untuk menekan otoritas pendudukan Israel agar menghentikan pelanggaran mereka terhadap tugas-tugas medis dan untuk memenuhi kewajibannya.
Beberapa wilayah pendudukan Palestina terus memanas akibat serangan pasukan Israel yang mengakibatkan terbunuhnya sejumlah warga sipil Palestina, seperti di Tepi Barat.
Selain itu, bentrokan antara jamaah Masjidil Aqsa dengan pasukan pendudukan Israel kerap terjadi, akibat provokasi dan serbuan pemukim Yahudi ke halaman masjid. (T/RE1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Pelapor Khusus PBB: Israel Lakukan Genosida di Jalur Gaza