Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PRCS Temukan Jenazah 15 Personel Penyelamat yang Ditembaki Pasukan Israel

Rudi Hendrik Editor : Arif R - 29 detik yang lalu

29 detik yang lalu

0 Views

Para personel Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina (PRCS) pada Ahad, 30 Maret 2025 berduka atas kepastian syahidnya rekan-rekan mereka yang ditembaki tentara Israel di Rafah, Gaza Selatan, sepekan lalu. (Foto: @PalestineRCS / X)

Gaza, MINA – Lembaga medis Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina (PRCS) mengatakan pada Ahad (30/3) bahwa mereka telah menemukan jenazah 15 personel penyelamat yang syahid sepekan lalu ketika pasukan Israel menyerang ambulans mereka di Jalur Gaza.

Jenazah delapan petugas medis dari PRCS, enam anggota badan pertahanan sipil Gaza, dan satu karyawan badan PBB telah ditemukan, kata lembaga itu dalam sebuah pernyataan, Dhaka Tribune melaporkan.

Dikatakan bahwa satu petugas medis dari Bulan Sabit Merah masih hilang.

Kelompok tersebut mengatakan bahwa mereka yang syahid “menjadi sasaran pasukan pendudukan Israel saat menjalankan tugas kemanusiaannya, saat mereka menuju ke daerah Hashashin di Rafah untuk memberikan pertolongan pertama kepada sejumlah orang yang terluka akibat penembakan Israel di daerah tersebut.”

Baca Juga: Dokter Bedah AS: Pasien Palestina di Gaza Meninggal karena Kurang Pasokan Medis

“Penargetan petugas medis Bulan Sabit Merah oleh pendudukan hanya dapat dianggap sebagai kejahatan perang yang dapat dihukum berdasarkan hukum humaniter internasional, yang terus dilanggar oleh pendudukan di depan mata seluruh dunia.”

Dalam pernyataan sebelumnya, PRCS mengatakan bahwa jenazah-jenazah tersebut “sulit ditemukan karena terkubur di pasir, dengan beberapa menunjukkan tanda-tanda pembusukan”.

Badan pertahanan sipil Gaza juga mengonfirmasi bahwa 15 jenazah telah ditemukan, dan menambahkan bahwa pegawai PBB yang meninggal tersebut berasal dari badan PBB untuk pengungsi Palestina, yang juga dikenal sebagai UNRWA.

Insiden tersebut terjadi pada tanggal 23 Maret di lingkungan Tal al-Sultan di Kota Rafah, dekat perbatasan Mesir, beberapa hari setelah militer melanjutkan pengebomannya di Gaza setelah gencatan senjata selama hampir dua bulan. []

Baca Juga: Israel Bombardir Gaza Saat Idul Fitri, 32 Orang Syahid Termasuk Anak-anak

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda