Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Presiden Abbas Dan Emir Qatar Diskusi Perkembangan Politik Palestina

Nur Hadis - Jumat, 2 Februari 2024 - 17:52 WIB

Jumat, 2 Februari 2024 - 17:52 WIB

19 Views

Ramallah, MINA – Presiden Palestina, Mahmoud Abbas berdiskusi melalui panggilan telepon dengan Emir Qatar, Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani, mengenai perkembangan politik terkini di Wilayah Pendudukan Palestina, khususnya dalam perang- Jalur Gaza yang terkoyak. Demikian dikutip dari Wafa, Jum’at (2/2).

Hal tersebut merupakan bagian dari konsultasi bilateral sebagai upaya untuk menghentikan agresi Israel yang sedang berlangsung terhadap rakyat Palestina.

Presiden Abbas menekankan agar segera mengakhiri agresi Israel dan mencegah segala upaya yang bertujuan untuk melakukan pengusiran paksa setiap warga Palestina, baik di Gaza atau Tepi Barat, termasuk Yerusalem.

Presiden menekankan, satu-satunya solusi terhadap eskalasi di kawasan adalah melalui solusi politik yang berujung pada diakhirinya pendudukan Israel atas tanah Negara Palestina, termasuk ibu kota Yerusalem.

Baca Juga: Menhan Israel: Ada Peluang Kesepakatan Baru Tahanan Israel

Presiden dan Emir Qatar meninjau upaya yang dilakukan dalam koordinasi dengan negara-negara Arab untuk menghentikan agresi Israel yang dilakukan di seluruh Wilayah Palestina, mempercepat masuknya bantuan dan bantuan medis ke Gaza dan memulihkan air dan listrik di sana sesegera mungkin untuk membantu meringankan penderitaan-penderitaan penduduknya.

Presiden Abbas memuji upaya yang dilakukan oleh Negara Qatar dan sikap tegasnya terhadap perjuangan Palestina yang adil. Dia lebih lanjut menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaannya kepada Emir Qatar atas dukungannya yang tiada henti terhadap rakyat Palestina dan perjuangan mereka. (T/imd/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Al-Qassam Hancurkan Pengangkut Pasukan Israel di Jabalia

Rekomendasi untuk Anda