Ramallah, MINA – Presiden Palestina Mahmoud Abbas pada Selasa (4/2) menerima panggilan telepon dari Menteri Luar Negeri Iran, Mohammad Javad Zarif, membicarakan rancangan Kesepakatan Abad Ini yang diajukan Presiden AS Donald Trump.
Zarif menggarisbawahi posisi tegas Iran yang menolak kesepakatan itu dan mendukung hak-hak rakyat Palestina yang tidak dapat dicabut untuk menentukan nasib sendiri dan menciptakan negara merdeka dengan Yerusalem sebagai ibukotanya. Kantor Berita WAFA melaporkan.
Dalam pembicaraab itu, Presiden Abbas menyatakan kepada Zarif tentang tindakan politik yang akan dilakukan Palestina di arena internasional dalam upaya menciptakan konsensus internasional untuk menggagalkan rancangan tersebut.
Abbas menambahkan, tentang upaya berkelanjutan untuk mencapai persatuan nasional di Palestina.
Baca Juga: Puluhan Pemukim Yahudi Serbu Masjid Al-Aqsa
Dia mengatakan, delegasi dari Ramallah juga akan dikirim ke Jalur Gaza segera untuk bertemu dengan faksi-faksi Palestina buat mencapai tujuan ini. (T/RS2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Israel Kembali Serang Sekolah di Gaza, 7 Orang Syahid