Ramallah, 13 Rajab 1438/ 10 April 2017 (MINA) – Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengutuk dua serangan di dua gereja Kristen Koptik, yang tengah merayakan Minggu Palma, yang sejauh ini menyebabkan setidaknya 42 orang meninggal dunia.
Ledakan pertama terjadi di Gereja Mar Gigris (St. George) di kota Tanta, sekitar 94km dari Kairo. Ledakan terjadi di dekat altar yang menyebabkan 29 orang meninggal dunia dan melukai sedikitnya 71 lainnya.
Menurut Kementerian Kesehatan, serangan bom kedua terjadi di Gereja Koptik St. Markus di Iskandariyah. Serangan itu menyebabkan 13 orang meninggal dunia dan menyebabkan 35 orang lainnya luka-luka.
Baca Juga: Sektor Pariwisata Israel Hancur, 90 Hotel Tutup Sejak Perang
“Pemboman tersebut merupakan tindakan “teror” atas orang-orang Palestina, dimana kepemimpinan Mesir berada dalam perjuangan melawan “terorisme”,” katanya kepada WAFA dikutip MINA, Senin.
Serangan dengan sasaran dua gereja Kristen Koptik di Mesir sontak mendapat kecaman.
Paus Fransiskus, yang dijadwalkan melakukan kunjungan ke Mesir bulan ini, mengatakan, “Saya doakan korban yang meninggal dunia dan yang luka-luka, dan saya dekat di hati dengan para anggota keluarga dan dengan seluruh anggota masyarakat.”
Presiden Mesir Abdul Fattah al-Sisi langsung memerintahkan pengerahan tentara ke tempat-tempat penting di negara itu. (T/R12/RS1)
Baca Juga: Pengadilan Tinggi Israel Perintahkan Netanyahu Tanggapi Petisi Pengunduran Dirinya
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur