Al-Quds, MINA – Presiden Palestina Mahmoud Abbas pada Jumat (12/4) meluncurkan kegiatan Yerusalem sebagai Ibu Kota Kebudayaan Islam 2019.
Abbas dalam sambutannya mengatakan, “orang-orang Palestina kita bangkit dari puing-puing bencana dan konspirasi, untuk memulihkan keberadaan, identitas, dan hak kita.” WAFA melaporkan.
Dia mengatakan, kegiatan “Yerusalem sebagai Ibu Kota Kebudayaan Islam” menegaskan, “Yerusalem tidak akan sendirian, orang-orang Palestina yang tabah tidak akan tinggal sendirian dalam menghadapi penjajahan dan pendudukan.”
Ia menambahkan, “Orang-orang Palestina, jutaan orang Arab dan Muslim serta kebebasan alam semesta, berdiri di hadapan kesepakatan yang memalukan abad ini. Ini bertujuan untuk merebut Yerusalem dari hati, pikiran, dan kita.”
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
Dia meminta negara-negara sahabat untuk mengunjungi Yerusalem sebagai bentuk dukungan bagi rakyatnya dan seluruh rakyat Palestina.
Januari lalu, Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan Islam (ISESCO) mengumumkan Yerusalem sebagai Ibu Kota Kebudayaan Islam tahun 2019. (T/RS2/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya