Presiden Abbas : Palestina dengan Yerusalem Tidak Bisa Dipisahkan 

Ramallah, MINA – Presiden Mahmoud Abbas mengatakan, hanya akan menjadi negara berdaulat dan merdeka seperti pada 4 Juni 1967 dengan Timur Yerusalem sebagai ibu kotanya.

“Penderitaan rakyat kita selama lebih dari 100 tahun dan pengorbanan besar yang dilakukan oleh orang-orang hebat ini tidak akan sia-sia,” katanya.pada Sabtu (30/3)

Peringatan Hari Bumi (Land day) yang abadi adalah waktu bagi orang-orang Palestina untuk memperbaharui komitmen mereka terhadap tanah airnya untuk menegakkan kedaulatan dan kemerdekaan, demikian Wafa melaporkan

“Dengan ketabahan orang-orang kami, kami dapat menggagalkan semua rencana yang dlakukan Zionis, ”tambahnya.

Presiden memberi hormat kepada mereka yang meninggal pada dan semua yang mati untuk Palestina, serta yang terluka dan ditahan. Ia menyatakan, tidak ada yang akan menyerah untuk menuntut kebebasan para tahanan. (T/SR/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.