Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Presiden Abbas: Pembantaian di Rumah Sakit Baptis Tidak Dapat Ditoleransi

Insaf Muarif Gunawan - Rabu, 18 Oktober 2023 - 13:22 WIB

Rabu, 18 Oktober 2023 - 13:22 WIB

2 Views

Ramallah, MINA – Presiden Palestina Mahmoud Abbas pada Rabu (18/10) mengatakan, bahwa pemboman Israel terhadap Rumah Sakit Baptis di Kota Gaza adalah bencana besar dan kejahatan perang yang keji, tidak dapat ditoleransi atau dibiarkan begitu saja tanpa pertanggungjawaban.

Berdasarkan laporan Kantor Berita Palestina (WAFA) Presiden mengatkan saat memimpin pertemuan darurat kepemimpinan di Yordania.

“Kami tidak akan membiarkannya lepas dari tanggung jawab dan hukuman,” tegas Abbas, demikian keterangan yang dikutip MINA.

Ia mengatakan, mengingat bencana yang terjadi malam ini, dan karena kepedulian terhadap rakyat kita, saya memutuskan untuk mempersingkat kunjungan dan kembali ke tanah air untuk berada di antara umat saya dalam cobaan besar ini.

Baca Juga: Jajak Pendapat: Mayoritas Warga Penjajah Israel Ingin Akhiri Perang

“Saya setuju dengan saudara-saudara di Yordania dan Mesir untuk membatalkan pertemuan puncak yang dijadwalkan hari ini di Amman dengan Presiden Biden,” ucap Abbas.

Ia menyerukan, untuk mempererat barisan dan persatuan, tidak mengubah arah, dan tidak terseret ke dalam perselisihan yang hanya menguntungkan musuh-musuh rakyat Palestina.

Presiden menegaskan, bahwa agresi terhadap rakyat kami harus dihentikan dan menyerukan komunitas internasional untuk meminta pertanggungjawaban pemerintah pendudukan dan memberikan perlindungan internasional bagi rakyat Palestina.

“Kami tidak akan membiarkan Nakba (bencana) baru di abad kedua puluh satu, dan kami tidak akan menerima pengungsian warga kami lagi,” katanya.

Baca Juga: Front Demokrasi Serukan Persatuan di Tepi Barat Palestina

“Rakyat kami akan tetap teguh di tanah air mereka dan tidak akan pergi, apapun pengorbanannya,” tegas Abbas.

Presiden menekankan bahwa “kami akan melakukan segala hal yang diperlukan untuk menghentikan pertumpahan darah di Gaza dan Tepi Barat.”

Ia menyerukan kepada rakyat Palestina untuk bersatu

“Ini adalah momen kritis dan berbahaya. Hal ini hanya bisa dihadapi dengan persatuan dan ketabahan dalam menghadapi agresi Israel,” ucapnya. (T/R8/P2)

Baca Juga: Abu Ubaidah: Tentara Penjajah Sengaja Bombardir Lokasi Sandera di Gaza

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Kolom
MINA Preneur