Kuala Lumpur, MINA – Presiden Mahmoud Abbas mengeluarkan perintah untuk menindaklanjuti kasus sekitar 600 orang pengungsi Palestina dari Suriah termasuk wanita dan dan anak-anak mereka yang ditahan di penjara-penjara Thailand.
Seorang pejabat Kedutaan Palestina di Malaysia, Sabtu (3/11), mengatakan, mereka saat ini ditahan karena masa berlaku visanya sudah habis dan ingin memperpanjang visa.
“Mereka telah meminta kepada Presiden Abbas untuk campur tangan membantu mereka dan mengakhiri penderitaan mereka,” demikian Wafa melaporkan yang dikutip MINA.
Aktivis telah mengorganisir kampanye untuk membantu warga Palestina di Thailand yang tiba di sana dari Suriah karena melarikan diri dari perang dan kematian. Penguasa tidak memberlakukan mereka sebagai pencari suaka tapi memperlakukan mereka seolah pejahat.
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
Pihak berwenang Thailand telah menangkap mereka saat memperjang visa, lalu menahan mereka di pusat-pusat penahanan yang sesak dan suram dengan para penjahat, pedagang obat terlarang dan para pelanggar, menurut para aktivis.
Kedutaan Palestina di Malaysia akan menindak lanjutikasus warga Palestina di Thailand tersebut. (T/SR/RS2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya