Ramallah, MINA – Presiden Mahmoud Abbas, Kamis (4/5) memimpin rapat Komite Eksekutif Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) di markas kepresidenan di Ramallah.
Pertemuan tersebut dengan keras mengutuk pembantaian Israel di Nablus pagi ini, di mana tiga orang warga Palestina terbunuh, serta pembunuhan seorang wanita muda Palestina hari ini di kota Huwara.
Pertemuan tersebut juga menuntut pendudukan Israel bertanggung jawab atas pembunuhan tahanan Palestina Khader Adnan, yang meninggal secara tragis setelah 87 hari mogok makan sebagai aksi protesnya atas penahanan tanpa batas waktu dan tuduhan yang jelas oleh otoritas pendudukan Israel.
Komite Eksekutif menegaskan, eskalasi pelanggaran pendudukan terhadap warga Palestina membutuhkan sikap serius dari masyarakat internasional dengan menjatuhkan sanksi terhadap pendudukan Israel, serta mengaktifkan mekanisme penuntutan pendudukan Israel, terutama di hadapan Pidana Internasional.
Baca Juga: Oposisi Israel Kritik Pemerintahan Netanyahu, Sebut Perpanjang Perang di Gaza Tanpa Alasan
“Komite Eksekutif meminta komunitas internasional segera campur tangan untuk melindungi rakyat kami dan hak-hak nasional kami serta menghentikan pelanggaran harian pendudukan Israel di Palestina yang diduduki,” katanya. (T/chy/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Hamas Ungkap Borok Israel, Gemar Serang Rumah Sakit di Gaza