Ramallah, MINA – Dalam panggilan telepon dengan Perdana Menteri Slovenia, Robert Golob, Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengucapkan terima kasih kepada rakyat Slovenia dan Parlemen Slovenia atas sikap negara mereka yang berani dan berprinsip dalam mengakui Negara Palestina.
Langkah ini melengkapi posisi Slovenia sebelumnya dalam mendukung hukum dan legitimasi internasional serta hak-hak rakyat Palestina atas kebebasan dan kemerdekaan, kata Abbas melalui panggilan telepon. Kantor Berita WAFA melaporkan, Rabu (5/6).
Abbas mengatakan sikap mulia Eropa tersebut memberikan harapan kepada rakyat Palestina akan kemungkinan menghentikan penghancuran dan agresi pendudukan Israel terhadap mereka.
“Posisi mulia tersebut memberikan harapan bagi Palestina untuk mencapai perdamaian sesuai dengan legitimasi internasional dan Inisiatif Perdamaian Arab, yang mengarah pada perwujudan negara Palestina merdeka dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya,” ujarnya.
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon
Ia mendesak semua negara Eropa yang belum mengakui Negara Palestina untuk mengikuti jejak Slovenia dan mendukung upaya Palestina untuk menjadi anggota penuh di PBB, guna menciptakan kondisi yang kondusif untuk mencapai perdamaian.
Abbas menegaskan kembali perlunya menghentikan agresi Israel yang sedang berlangsung terhadap rakyat Palestina di Jalur Gaza dan Tepi Barat, termasuk Yerusalem Timur.
Dia menekankan perlunya penarikan penuh pasukan pendudukan dari seluruh Jalur Gaza dan peningkatan pemberian bantuan ke Gaza, untuk menghindari risiko kelaparan yang dihadapi penduduknya karena kontrol dan blokade Israel terhadap semua penyeberangan perbatasan di Jalur Gaza.
Sementara itu, Perdana Menteri Slovenia menegaskan kembali keyakinan mendalam negaranya terhadap hak rakyat Palestina untuk menentukan nasib sendiri dan mencapai perdamaian berdasarkan hukum internasional.
Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka
Dia mengatakan keputusan Slovenia mengakui negara Palestina akan berkontribusi dalam memberikan harapan perdamaian.
Golob mengulangi seruannya untuk gencatan senjata di Jalur Gaza dan memberikan bantuan kepada rakyat Palestina serta mendesak untuk menghormati hukum internasional sebagai dasar penyelesaian konflik Palestina-Israel. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Hamas Sambut Baik Surat Perintah Penangkapan ICC untuk Netanyahu dan Gallant