Ramallah, MINA – Presiden Palestina Mahmoud Abbas menyerukan kepada dunia internasional, khususnya umat Kristen, untuk dapat melindungi warisan budaya umat Kristen di Bethlehem dari ancaman pengrusakan yang dilakukan Zionis Israel.
“Pada Natal tahun ini, rakyat Palestina masih dibayangi dengan ancaman penggusuran. Rumah-rumah, kebun dan tempat ibadah mereka terancam dihanurkan Zionis Israel”. Middleeastmonitor melaporkan.
Abbas menyatakan, tidak hanya Masjidil Aqsa saja yang ingin mereka hancurkan, tapi juga situs-situs budaya umat Kristen tidak lepas dari sasaran Zionis Israel.
“Hari ini saya ingin menyampaikan pesan dan harapan dari rakyat Palestina bahwa kita akan terus merangkul dengan cinta dan aspirasi menuju pencapaian keadilan, kebebasan dan perdamaian.” kata Abbas.
Baca Juga: Israel Akui 66 Tentaranya Cedera dalam 24 Jam
Abbas menambahkan, untuk memikul tanggung jawab dan mengambil langkah nyata untuk menghentikan penggusuran itu, diperlukan kerja sama dunia internasional.
“Masyarakat internasional harus mencegah penggusuran yang dilakukan Israel untuk melindungi rakyat Palestina dan memenuhi hak-hak kami yang telah lama hilang, termasuk melestarikan kehadiran Kristen yang mengakar di Palestina,” tambahnya.
Betlehem adalah tempat kelahiran Nabi Isa), saat ini seperti “penjara terbuka yang dikelilingi oleh 18 pemukiman illegal dan dihuni lebih dari 100.000 ekstrimis. Sementara Yerusalem dikelilingi oleh Tembok Aneksasi ilegal,” lanjut Abbas. (L/P2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Menteri Keuangan Israel Serukan Pendudukan Penuh di Gaza Utara