Presiden Palestina Siapkan Pengiriman Tim Medis Bantu Korban Banjir di Pakistan

Ramallah, MINA – Presiden Mahmoud Abbas, Senin (29/8), menyampaikan belasungkawa kepada Presiden Republik Islam Arif Alvi atas para korban parah di Pakistan.

Presiden juga mengeluarkan instruksi  mengirim tim medis ke Pakistan untuk memberikan semua kemungkinan bantuan kepada orang-orang yang terluka dan terkena dampak, Kantor Berita WAFA melaporkan, Senin (29/8).

Presiden menyatakan dalam sebuah surat keprihatinannya yang mendalam dan kesedihan tentang bencana banjir dan hujan lebat yang telah merenggut nyawa lebih dari 1.000 orang, menggusur jutaan orang lainnya, dan menyebabkan kerugian finansial yang sangat besar.

Presiden menyatakan solidaritas penuhnya dengan pemerintah Pakistan, rakyat, dan keluarga para korban, berharap yang terluka cepat pulih.

Presiden Abbas juga mengirimkan surat dukungan dan belasungkawa kepada Perdana Menteri Pakistan, Mian Muhammad Shahbaz.

Presiden Palestina lebih lanjut mengumumkan peluncuran kampanye  untuk mengumpulkan dana guna mendukung korbang yang terkena dampak banjir.

Badan Penanggulangan Bencana Nasional (NDMA) Pakistan mencatat sejak Juni 2022, angka kematian akibat banjir di Pakistan mencapai 1.033 jiwa. Pada hari Ahad itu tercatat sebanyak 119 orang yang meninggal dunia.

Otoritas setempat mengatakan, bencana ini berimbas pada lebih dari 33 juta orang. NDMA menyebutkan lebih dari 2 juta hektare tanaman yang siap panen musnah, 3.451 km jalanan rusak, dan 149 jembatan hancur.

Pakistan berada di urutan kedelapan dalam Indeks Risiko Iklim Global, daftar yang disusun LSM lingkungan Germanwatch dengan memasukkan negara-negara yang dianggap paling rentan terhadap cuaca ekstrem yang dipicu perubahan iklim.

Selain itu, Pakistan sudah berada dalam krisis ekonomi, menghadapi inflasi yang tinggi, mata uang yang terdepresiasi dan defisit transaksi berjalan.

Dewan IMF akan memutuskan pekan ini apakah akan mengeluarkan US$ 1,2 miliar sebagai bagian dari program bailout Pakistan tahap ketujuh dan kedelapan.(T/R1/P1)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Rana Setiawan

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.